Selasa 07 Nov 2023 19:14 WIB

AS Tolak Gencatan Senjata, Ratu Rania: Sama Saja Dukung Kematian Warga Gaza

Ratu Rania mendesak seruan kolektif untuk gencatan senjata di Gaza.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Ratu Rania dari Yordania
Foto:

Dia mencatat ada hampir 10 ribu kematian di Gaza sejak perang dimulai, hampir setengahnya adalah anak-anak. "Ini bukan hanya angka. Masing-masing dari anak-anak ini adalah segalanya bagi seseorang," katanya.

"Ada akronim di Gaza, WCNSF atau Wounded Child with No Surviving Family (anak terluka tanpa keluarga). Itu adalah akronim yang seharusnya tidak pernah ada, tetapi memang ada di Gaza," katanya.

Ketika ditanya tentang klaim Israel bahwa warga sipil digunakan sebagai perisai manusia, Ratu Rania menekankan sementara penggunaan perisai manusia adalah kriminal, di bawah hukum internasional, Israel memiliki tanggung jawab menghindari kematian warga sipil.

"Sebelum menembakkan peluru apa pun, sebelum menjatuhkan bom apa pun, adalah tanggung jawab bangsa untuk menimbang risiko terhadap kehidupan sipil. Dan jika risiko itu tidak proporsional dengan target militer, maka itu dianggap melanggar hukum," kata Ratu Rania.

Meskipun banyak perintah evakuasi Israel dikeluarkan secara online atau di televisi, Rania mengatakan dia tidak percaya bahwa perintah ini adalah untuk kepentingan warga sipil Gaza, mengingat fakta bahwa listrik di Jalur Gaza telah terputus selama berminggu-minggu.

Mereka bukan target...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement