Senin 06 Nov 2023 16:46 WIB

Jangan Ragu Boikot Produk Pro Zionis Israel, Begini Dampak Kerugian yang Ditimbulkan  

Boikot produk Israel merupakan jihad ekonomi lawan zionis

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Boikot kurma Israel/ilustrasi. Boikot produk Israel merupakan jihad ekonomi lawan zionis
Foto:

BDS Movement sendiri merupakan gerakan lokal Palestina yang sudah mendunia, yang sangat concern dalam menyuarakan produk-produk perusahaan yang menyumbang sebagian besar hasilnya untuk pemerintah Israel. 

Dengan kata lain, produk-produk tersebut telah turut serta dalam mempersenjatai Israel dalam melakukan serangan-serangan dan genosida terhadap rakyat Palestina.

Dukungan 

Ketua PBNU Bidang Keagamaan KH Ahmad Fahrurozi  atau Gus Fahrur, menuturkan, memboikot produk-produk Israel adalah upaya kita dalam mendukung kemerdekaan Palestina yakni dengan cara memberikan tekanan melalui ekonomi Negara apartheid itu.

Memboikot produk Israel, kata Gus Fahrur, artinya umat Muslim berusaha menahan diri untuk tidak membeli produk dari perusahaan yang menjadi donatur bagi kejahatan-kejahatan perang Israel.

“Ya (boikot), ini salah satu upaya untuk mendukung kemerdekaan Palestina dengan jalan damai melalui tekanan ekonomi. Artinya kita menahan diri untuk tidak membeli produk perusahaan yang menjadi donatur penjajahan Israel,” ujar Gus Fahrur.

Apalagi kata dia, jika gerakan boikot ini dilakukan secara masif oleh masyarakat Internasional, tidak hanya Indonesia. Dengan begitu, ekonomi Israel akan tertekan dan Negara apartheid itu mau tunduk pada seruan PBB untuk gencatan senjata. “Kalau masyarakat internasional sepakat melakukan, pasti sangat terasa dampaknya bagi mereka (Israel),” kata Gus Fahrur.

Baca juga:Baca Doa Ini Agar Allah SWT Satukan Kita dengan Orang Saleh dan Penghuni Surga

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dadang Kahmad mengecam Israel atas tindakannya yang membombardir rakyat Palestina tanpa jeda. Menurut Dadang, gerakan boikot produk Israel ini memang sudah sepantasnya dan seharusnya dilakukan oleh rakyat Indonesia, sebagai bentuk dukungan dan kepedulian kepada rakyat Palestina.

“Baikot produk Israel sebagai bentuk pelampiasan kemarahan kepada Israel yang menjajah Palestina lebih dari 75 tahun, ditambah kekejaman mereka tanpa prikemanusiaan dan sekarang Israel menghancurkan Gaza dan penduduknya. Israel melakukan Genosida terhadap rakyat Palestina,” tegas Prof Dadang.

 

“Padahal Rakyat Palestina mengadakan perlawanan karena ingin lepas dari penjajahan sebagaimana rakyat Indonesia dulu ingin lepas dari penjajahan Belanda,” tambahnya merespons serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement