Jumat 27 Oct 2023 15:44 WIB

Roket Israel Serang Masjid di Gaza, Dikhawatirkan Banyak Korban Berjatuhan

Masjid Al-Abyad yang menjadi sasaran sejumlah roket Israel hancur.

Warga Palestina mencari korban selamat pasca serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza, Kamis, (26/10/2023).
Foto: AP Photo/Hatem Ali
Warga Palestina mencari korban selamat pasca serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza, Kamis, (26/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Serangan udara Israel menyasar sebuah masjid di Jalur Gaza utara, Kamis (27/10/2023). Serangan tersebut dikhawatirkan mengakibatkan banyak korban jiwa.

Pengeboman terhadap Masjid Al-Abyad itu merupakan bagian dari serentetan serangan udara Israel terhadap Kamp Pengungsi Al-Shati, seperti dikabarkan kantor berita WAFA. Kantor berita WAFA mengatakan Masjid Al-Abyad yang menjadi sasaran sejumlah roket hancur.

Baca Juga

Konflik di Gaza berlangsung sejak 7 Oktober 2023 ketika kelompok Palestina, Hamas meluncurkan Operasi Badai Al Aqsa, yakni serangan mendadak dari segala penjuru, termasuk menembakkan roket dan penyusupan ke wilayah Israel lewat jalur darat, laut, dan udara.

Hamas mengungkapkan operasi tersebut adalah balasan atas penyerbuan Israel terhadap Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur dan peningkatan kekerasan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina. Militer Israel kemudian terus-terusan balas menyerang Hamas di Jalur Gaza.

Hampir 8.500 orang tewas, termasuk sedikitnya 7.028 warga Palestina dan 1.400 orang Israel dalam konflik tersebut. Sebanyak 2,3 juta warga Gaza telah kehabisan makanan, air, obat-obatan serta bahan bakar. Konvoi bantuan kemanusiaan yang diperbolehkan masuk ke kantong wilayah itu hanya membawa sebagian kecil bantuan dari jumlah yang dibutuhkan warga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement