REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah lebih dari dua pekan situasi memanas berlangsung antara Israel dan Palestina. Kebrutalan Israel kepada penduduk sipil Palestina di Jalur Gaza telah merenggut lebih dari enam ribu jiwa. Tidak kurang dari 2.700 orang di antara para korban jiwa merupakan anak-anak.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terus meningkatkan perhatian dan kepedulian kepada Palestina. Hingga kini, LazisMu terus menghimpun dana dari para donatur yang memercayakan donasinya kepada Lembaga amil zakat, infak, dan sedekah Muhammadiyah tersebut.
Dilansir dari laman resminya, LazisMu hingga hari Kamis (26/10/2023) berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp 1,7 miliar. Tepatnya, donasi yang terkumpul sebesar Rp 1.796.583.147 yang berasal dari 4.759 donatur.
Direktur Utama LazisMu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Edi Suryanto mengungkapkan, pada tahap awal penyaluran bantuan akan fokus pada obat-obatan dan makanan. Bantuan ini dipastikan untuk tepat sasaran kepada warga Palestina yang membutuhkannya.
"LazisMu pada tahap awal ini menyalurkan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan makanan dan obat-obatan. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penyaluran bantuan," terang Edi dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (26/10/2023).
LazisMu secara konsisten terus membantu rakyat Palestina dalam berbagai bidang. Tidak hanyak saat terjadi krisis kemanusiaan, sambung Edi, pihaknya juga terjun membantu dalam peningkatan aspek pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi setempat. Itu termasuk distribusi bantuan ketika Ramadhan dan Idul Adha.
Perwakilan mitra LazisMu yang menyalurkan bantuan di Palestina mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah. Sokongan ini dapat meringankan beban warga yang berada di Jalur Gaza. "Berkat keutamaan dan pertolongan Allah SWT, saat ini tim Persyarikatan Muhammadiyah, LazisMu, dapat menyalurkan bantuan dari Anda sekalian (rakyat Indonesia) berupa obat-obatan dan peralatan medis sehingga dapat meringankan beban penderitaan masyarakat di Jalur Gaza," ujarnya.
Lampung catat rekor
Di Lampung, penghimpunan dana untuk Palestina yang dilakukan oleh LazisMu Wilayah Lampung telah mencapai lebih dari Rp 500 juta. Persisnya, lembaga amil zakat, infak, dan sedekah Muhammadiyah itu berhasil menghimpun Rp 561.370.500 per hari Senin (23/10/2023).
Ketua Badan Pengurus LazisMu Wilayah Lampung Seraden Nihan mengatakan, pihaknya mengapresiasi para donatur yang telah memercayakan donasi melalui LazisMu. "Kami mengucapkan terimakasih kepada para donatur dan aghniya yang memercayakan infak dan sedekahnya melalui kami," ujarnya, seperti dikutip Republika dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (25/10/2023).