Selasa 24 Oct 2023 17:51 WIB

Al Azhar Imbau Muslim Berikan Zakat pada Warga Palestina

Para pemberi zakat akan menerima dua pahala.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Seorang wanita Palestina yang terluka menangis sambil memegang tangan kerabatnya yang meninggal di luar rumahnya menyusul serangan udara Israel yang menargetkan lingkungan mereka di Kota Gaza, Senin, (23/10/2023).
Foto:

Awal bulan ini, Imam Besar Al Azhar Ahmed El-Tayyeb meluncurkan kampanye "Selamatkan Gaza" yang menyerukan orang-orang untuk mendukung warga Gaza melalui sumbangan ke Zakat Mesir dan Rumah Amal yang dia awasi.

Dalam pernyataan sebelumnya, Al-Azhar menyatakan berdiri dalam solidaritas dengan Palestina melalui saluran resmi adalah kewajiban agama, hukum, moral, dan kemanusiaan. Sejak 7 Oktober, lebih dari 4.300 orang Palestina, termasuk lebih dari 1.750 anak-anak terbunuh oleh serangan Israel yang diluncurkan terhadap Jalur Gaza, di mana 2,3 juta orang Palestina berada di bawah blokade Israel yang lengkap, yakni makanan, air, dan bahan bakar.

Akademi Penelitian Islam (AIRA) di Al-Azhar mengutuk upaya pemindahan paksa, pembersihan etnis, dan genosida yang dilakukan oleh "entitas Zionis teroris terhadap Palestina".

Dalam pernyataan lain, Al-Azhar mengatakan kepada Palestina bahwa mereka harus yakin bahwa Barat, terlepas dari semua kekuatan militer dan mesin destruktifnya, lemah dan khawatir ketika menghadapi mereka karena berjuang di tanah yang bukan miliknya sendiri dan membela ideologi dan doktrin yang sudah ketinggalan zaman.

"Muslim harus memanfaatkan kekuatan, kekayaan, sumber daya, dan aset yang telah diberikan Tuhan Yang Mahakuasa untuk berdiri teguh di belakang Palestina dan orang-orangnya yang tertindas, yang menghadapi musuh yang telah kehilangan hati nurani, empati, dan perasaannya, membelakangi kemanusiaan, etika, dan ajaran para nabi dan utusan," kata Al-Azhar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement