Senin 23 Oct 2023 10:02 WIB

Anwar Ibrahim: Dunia Harus Bangun Lawan Kemunafikan Israel

Anwar menggambarkan situasi di Gaza sebagai kegilaan.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Foto:

“Tanpa berlebihan, untuk mengatakan pidato pembukaan Putra Mahkota sangat menyentuh saya, mereka bersemangat dan tepat waktu bagi seorang pemimpin di dunia Arab mengambil posisi yang kuat atas dasar kemanusiaan," katanya.

Dia menambahkan Putra Mahkota telah memainkan peran penting di wilayah tersebut, termasuk menjadi tuan rumah dan mengoordinasikan KTT GCC dan Asean Riyadh. Dia mengatakan konferensi menteri luar negeri bukanlah konferensi biasa, tetapi mengamankan beberapa parameter dasar dan pemahaman tentang kolaborasi, terutama pada bantuan kemanusiaan.

"Saya harus mencatat itu dan berterima kasih padanya, yang lebih penting, nuansa diplomatiknya, adalah mendiskusikan secara khusus peran beberapa perusahaan besar di sana dan ada beberapa perusahaan kami sendiri di sini, bagaimana kami dapat memanfaatkan pengalaman satu sama lain dalam hal penelitian, teknologi baru, transmisi hijau, perdagangan dan investasi. Saya akan menggunakan setiap menit untuk memastikan bahwa kami mengamankan sesuatu yang penting bagi kedua negara,” kata Anwar.

Sementara itu, dalam sebuah wawancara dengan Asharq Al-Awsat, Anwar mendesak masyarakat internasional melakukan segala daya mereka untuk menjamin perdamaian di Jalur Gaza karena ribuan nyawa tak berdosa telah hilang karena serangan oleh Israel.

Anwar mengatakan Malaysia percaya semua orang harus bekerja sama untuk menghentikan kegilaan pembunuhan lanjutan yang dilakukan oleh Israel di Palestina, khususnya di Jalur Gaza, yang mempengaruhi kehidupan orang-orang yang tidak bersalah di rumah sakit dan tempat umum.

“Kami mengambil posisi yang sangat kuat bersama, dengan saudara, teman, sekutu, dan tetangga kami. Tindakan keji ini harus diakhiri. Komunitas internasional harus melakukan segalanya dalam kekuasaannya untuk menjamin perdamaian,” kata Anwar.

“Maksud saya perdamaian untuk semua, tetapi Gaza sekarang dikepung, dan orang-orang berjuang untuk hidup, tidak ada air, tidak ada listrik, tidak ada makanan dan tidak ada obat-obatan. Situasinya benar-benar tragis," kata Anwar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement