Kamis 19 Oct 2023 04:27 WIB

Imam Mahdi Bakal Pimpin Pasukan Merdekakan Palestina?

Imam Mahdi akan turun untuk mencerahkan manusia.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Erdy Nasrul
Demo membela Palestina.
Foto:

 

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَا حَدَّثَنَا رِشْدِينُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ فِي حَدِيثِهِ قَالَ حَدَّثَنِي يُونُسُ بْنُ يَزِيدَ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ قَبِيصَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَخْرُجُ مِنْ خُرَاسَانَ رَايَاتٌ سُودٌ لَا يَرُدُّهَا شَيْءٌ حَتَّى تُنْصَبَ بِإِيلِيَاءَ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ghailan dan Qutaibah bin Sa'id mereka berkata, telah menceritakan kepada kami Risydin bin Sa'd, Yahya bin Sa'd menyebutkan dalam haditsnya; ia berkata, telah menceritakan kepadaku Yunus bin Yazid dari Ibnu Syihab dari Qobishoh dari Abu Hurairah dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda, "Akan keluar bendera hitam dari Khurasan dan tidak ada yang bisa menahannya hingga dia ditancapkan di Iliya`." (HR. Ahmad, 8420). 

Hadits ini menjelaskan bahwa ashabu raayatis suud akan muncul dari negeri Khurasan. Mereka bergerak ke arah barat, menerjuni berbagai kancah pertempuran. Musuh-musuh berhasil mereka kalahkan satu persatu. Mereka akan terus meraih kemenangan sampai akhirnya berhasil menaklukkan Palestina dan menancapkan panji-panji kebebasan mereka di Lliya, yaitu Baitul Maqdis. (Lihat buku Renungan Akhir Zaman karya Abdur Rahman Al Wasithi dan Abu Fatiah Al Adnani, penerbit Quantum Media, 2008). 

Syekh Abul 'Ala Muhammad Abdur Rahman Al Mabarkafuri dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi Bi Syarhi Jami' at Tirmidzi ketika menjelaskan tentang hadits di atas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan tukhroju min khurkosaani rooyatun suudun adalah bendera-bendera yaitu panji-panji yang dikibarkan pasukan perang yang berwarna hitam. Pasukan pembawa bendera hitam itu muncul dari arah Khurasan.

Diketahui bahwa Khurasan Raya  juga dieja Khorasaan, Khurasan dan Khurasaan adalah istilah modern untuk wilayah timur Persia kuno sejak abad ke-3. Khorasan Raya meliputi wilayah yang kini merupakan bagian dari Iran, Afganistan, Tajikistan, Turkmenistan, Kazakhstan dan Uzbekistan.

‏قَوْلُهُ : ( تَخْرُج مِنْ خُرَاسَانَ رَايَاتٌ ) ‏ ‏جَمْعُ رَايَةٍ وَهِيَ عَلَمُ الْجَيْشِ ‏ ‏( سُودُ ) ‏ ‏جَمْعُ أَسْوَدَ صِفَةُ رَايَاتٍ ‏ ‏( فَلَا يَرُدُّهَا شَيْءٌ ) ‏ ‏فَإِنَّ فِيهَا خَلِيفَةَ اللَّهِ الْمَهْدِيَّ 

Artinya: kalimat tukhroju min khurkosaani rooyatun (Akan muncul dari negeri khurasan bendera ) berkumpul bendera yaitu panji-panji pasukan perang. Suudun (hitam) jamak dari aswada yaitu sifatnya bendera-bendera. Falaa yuroduhaa syaiin (maka tidak ada yang dapat menghadangnya sama sekali) Karen sesungguhnya dalam kumpulan pasukan yang membawa bendera hitam itu terdapat khalifah Allah Al Mahdi. (Lihat kitab Tuhfatul Ahwadzi Bi Syarhi Jami' at Tirmidzi) .

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement