Dengan terwujudnya Saung Quran ini, masyarakat setempat akan memiliki tempat yang lebih baik untuk mengadakan berbagai kegiatan, seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Quran, Taman Quran, pengajian kelompok, hingga tempat berkumpul dan silaturahmi bagi warga Desa yang berjumlah 102 kepala keluarga. Warga desa ini terkenal dalam kesehariannya berprofesi sebagai petani, kuli bangunan, hingga tukang makanan seperti pembuat kupat dan laksa.
Ketua Rumah Quran Assalam-Amanah Takaful, Muhammad Hasan, mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya pembangunan Saung Quran ini. "Ini adalah langkah pertama menuju perubahan yang lebih baik dalam pendidikan dan spiritualitas kami. Kami sangat bersyukur kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkannya," ungkap Hasan.
Bukan hanya menjadi tempat belajar Al-Qur'an, Saung Quran ini juga akan menjadi pusat kegiatan yang mempererat tali silaturahmi antarwarga dan memajukan pendidikan agama di desa ini. Dengan kolaborasi antara Amanah Takaful, Pondok Pesantren Assalam, dan masyarakat setempat, pembangunan Saung Quran ini membuktikan bahwa bersama-sama, kita bisa mencapai impian besar, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk masyarakat sekitar.
Pembangunan Saung Quran di Desa Ganggaeng adalah bukti nyata bahwa tindakan kecil dari berbagai pihak bisa membawa dampak besar dalam memperkuat masyarakat, meningkatkan pendidikan, dan menggenggam mimpi bersama. Semoga pembangunan Saung Quran ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk mewujudkan perubahan positif di lingkungan tempat tinggal mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
