REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Seribuan warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar sholat Istisqa di lapangan Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 2 Kudus sebagai salah satu upaya untuk memohon hujan kepada Allah SWT, Selasa (10/10/2023).
Sholat istisqa yang diperkirakan diikuti 1.600 orang yang merupakan siswa sekolah dasar (SD) dan sederajat, SMP hingga SMA beserta guru tersebut berlangsung dengan khidmat yang dipimpin imam Nur Muslikhan sekaligus sebagai khatib di lapangan SD Muhammadiyah 2 Kudus.
Menurut Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Kudus Nur Muslikhan di Kudus, sholat istisqa yang digelar hari ini (10/10/2023) pada pukul 08.00 WIB itu, sebagai bentuk ikhtiar untuk memohon agar Allah SWT menurunkan hujan menyusul kemarau yang cukup panjang.
Selain itu, sholat istisqa itu, juga dilaksanakan setelah hasil rapat koordinasi menyusul musim kemarau panjang. Maka, sebagai organisasi dakwah melakukan sholat istisqa. Ia juga mengimbau ke seluruh cabang dan ranting amal usaha dan masjid di bawah naungan Muhammadiyah untuk melaksanakan sholat istisqa.
"Harapannya dengan melaksanakan sunah agar hujan segera turun. Kami ikhlas melaksanakan walaupun hujan tertunda. Tetapi sudah melaksanakan sunnah sholat istisqa," ujarnya.
Dengan digelarnya sholat sunah berjamaah tersebut, kata dia, selain mendapatkan pahala ibadah sunah, juga menjadi ajang silaturahmi sehingga guyub dalam melaksanakan dakwah. Momentum sholat istisqa tersebut juga digunakan sebagai pembelajaran keagamaan terhadap siswa karena langsung praktik menjalankan sholat istisqa. Sehingga mereka mengetahui tata cara sholat istisqa dengan mereka pratik langsung.
Shaznas Amelia, siswa SMA Muhammadiyah Kudus mengakui baru pertama kali mengikuti sholat istisqa. "Selama ini hanya sekadar belajar teori. Sehingga saat praktik bisa hafal bacaannya," ujarnya.
Ia berharap dengan sholat ini Allah SWT menurunkan hujan karena kemarau sudah cukup lama dan beberapa warga juga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.