Namun ini juga menjadi tanggung jawab Muslim untuk mendakwahkan Islam kepada banyak orang (termasuk Barat dengan bijaksana). Karena kalau Muslim melakukan dakwah Islam dengan cara yang baik, maka semua orang di dunia ini akan mengetahui kearifan Islam itu seperti apa.
Barat dalam sejarah kerap diposisikan berhadap-hadapan dengan Islam. Karena itu sulit (bagi orang Barat) mendapatkan pemahaman yang utuh tentang Islam.
Namun ketika saya menelusuri dan meneliti secara seksama apa itu Islam, ini benar-benar suatu perubahan paradigma. Ketika mendapatkan pemahaman tentang Islam yang sesungguhnya, saya mendapatkan realitas yang berbeda, tak seperti yang selama ini saya pahami. Selama ini saya merasa ada hal yang luput dari pandangan.
Begitulah yang saya rasakan.
Profil Joram van Klaveren
Joram van Klaveren adalah mantan politikus Belanda sayap kanan yang dikenal sebagai partai anti Islam. Namun hidupnya kini berubah drastis setelah mendapat hidayah Islam dan memutuskan menjadi Muslim. Sebuah proses panjang yang justru bermula saat hendak menulis buku anti Islam.
Joram mengisahkan dirinya dulu adalah pemeluk agama non-Muslim yang cukup taat. Dia rutin pergi ke tempat ibada membaca kitab, mempercayai surga dan neraka. Namun dia mengaku mulai mempertanyakan ajaran itu dan banyak berkonsultasi tentang ini sejak berumur belasan.
"Percaya atau tidak, itu masih sangat kompleks. Karena jika ada Tuhan di dalam kitab, dikatakan Tuhan itu kekal. Tetapi jika Anda Abadi dan pada saat yang sama, Anda mati. Anda tidak bisa menjadi Abadi. Jadi itu adalah sesuatu ketika saya berumur 16,17, mulai mempertanyakan hal-hal seperti itu,"jelasnya.
Lihat halaman berikutnya >>>
Joram van Klaveren, speaker at the Life of the Prophet Muhammad ﷺ Conference, associated with politicians like Nigel Farage before he embraced Islam.
In this video, he explains how he felt misled by the far-right's misrepresentation of Islam - and why it is also down to Muslims… pic.twitter.com/hJOgeP0BKZ
— Islam Channel (@Islamchannel) October 1, 2023