Senin 02 Oct 2023 06:45 WIB

Penyebab Sinisme Barat Terhadap Islam: Pengakuan Mualaf Eks Pegiat Islamofobia

Mualaf ini tegaskan perlu dakwah bil hikmah untuk masyarakat Barat.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Erdy Nasrul
Joram van Klaveren, seorang mualaf dari Belanda
Foto:

Namun ini juga menjadi tanggung jawab Muslim untuk mendakwahkan Islam kepada banyak orang (termasuk Barat dengan bijaksana). Karena kalau Muslim melakukan dakwah Islam dengan cara yang baik, maka semua orang di dunia ini akan mengetahui kearifan Islam itu seperti apa. 

Barat dalam sejarah kerap diposisikan berhadap-hadapan dengan Islam. Karena itu sulit (bagi orang Barat) mendapatkan pemahaman yang utuh tentang Islam.

Namun ketika saya menelusuri dan meneliti secara seksama apa itu Islam, ini benar-benar suatu perubahan paradigma. Ketika mendapatkan pemahaman tentang Islam yang sesungguhnya, saya mendapatkan realitas yang berbeda, tak seperti yang selama ini saya pahami. Selama ini saya merasa ada hal yang luput dari pandangan.

Begitulah yang saya rasakan.

Profil Joram van Klaveren

Joram van Klaveren adalah mantan politikus Belanda sayap kanan yang dikenal sebagai partai anti Islam. Namun hidupnya kini berubah drastis setelah mendapat hidayah Islam dan memutuskan menjadi Muslim. Sebuah proses panjang yang justru bermula saat hendak menulis buku anti Islam.

Joram mengisahkan dirinya dulu adalah pemeluk agama non-Muslim yang cukup taat. Dia rutin pergi ke tempat ibada membaca kitab, mempercayai surga dan neraka. Namun dia mengaku mulai mempertanyakan ajaran itu dan banyak berkonsultasi tentang ini sejak berumur belasan.

"Percaya atau tidak, itu masih sangat kompleks. Karena jika ada Tuhan di dalam kitab, dikatakan Tuhan itu kekal. Tetapi jika Anda Abadi dan pada saat yang sama, Anda mati. Anda tidak bisa menjadi Abadi. Jadi itu adalah sesuatu ketika saya berumur 16,17, mulai mempertanyakan hal-hal seperti itu,"jelasnya.

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement