REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI Dr Ir Kasan menyampaikan, Kemendag dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI punya potensi untuk menjalin kolaborasi dalam beberapa hal untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
Dia menjelaskan, Kemendag memiliki program Gerai Maritim. Program ini untuk meningkatkan perdagangan antar pulau. Kedua, untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan di daerah 3TP (Tertinggal, Terluar, Terdepan dan Perbatasan). Ketiga, mengurangi biaya distribusi barang, dan keempat, memperluas jaringan distribusi produk unggulan daerah.
"Program Gerai Maritim ini bagian dari pemberdayaan masyarakat yang kita targetkan dan ini menjadi bagian dari pengentasan kemiskinan," kata Kasan saat menyampaikan paparannya di agenda Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas di Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Dengan program tersebut, Kasan mengatakan, pemerintah memberikan subsidi angkut dan subsidi untuk ruang kapal yang menggunakan kontainer. "Nah ini dijadwalkan, produknya dilist apa saja yang bisa masuk dalam Program Gerai Maritim," tuturnya.
Selain itu, Kemendag juga memiliki program untuk meningkatkan ekspor sebagai bagian dari kontribusi ekonomi nasional. "Oleh karena itu, kami harap program-program yang ada di Kemendag bisa mendukung, dikolaborasi, dan dikerjasamakan dengan Baznas," kata dia.
Kasan menyampaikan, ada beberapa potensi yang bisa dikolaborasikan antara Kemendag dan Baznas. Pertama, penyaluran zakat untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pasar rakyat, serta program kemitraan warung dan UMKM yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
Kedua, menurut dia, Baznas dan Kemendag juga bisa menjalin kolaborasi untuk pendistribusian hewan daging kurban serta DAM Haji dan Umroh untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sehingga dapat berkontribusi pada pengendalian inflasi di daerah.
"Hal-hal inilah yang saya kira bisa dijajaki untuk bagaimana bisa ada kolaborasi atau kerja sama antara Baznas dengan kementerian/lembaga termasuk kami di Kementerian Perdagangan, supaya apa yang bisa kita kolaborasikan menjadi bagian dari upaya kita bersama untuk pengentasan kemiskinan," ujarnya.