REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan bahwa Kompetisi Sains Madrasah (KSM) kegiatan nasional dan tahunan yang dihadiri oleh talenta-talenta berbakat dan terbaik dari berbagai tingkatan pendidikan di seluruh Indonesia.
KSM hadir memberikan warna bagi generasi penerus bangsa untuk mendorong kemajuan ilmu pengetahuan serta melahirkan budaya kritis, kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan dan masalah yang akan dihadapi.
Plt Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag, Sidik Sisdiyanto mengatakan, kompetisi sains madrasah bukan hanya tentang persaingan memperebutkan gelar juara dan penghargaan yang bergengsi.
Tetapi juga tentang memperluas wawasan, memotivasi generasi muda untuk menjadi ilmuwan masa depan yang penuh kepercayaan diri, dan mempromosikan pendidikan berkualitas di bidang sains yang dibangun dengan pondasi akhlak dan budi pekerti yang mulia.
Pada tahun 2023, KSM Nasional akan digelar sejak tanggal 3 sampai 7 September 2023 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. "Direktorat KSKK Madrasah menyelenggarakan kegiatan KSM, Madrasah Young Researcher SuperCamp dan Science Expo Madrasah, pelaksanaan kompetisi kali ini mengambil tema mandiri berprestasi membangun kemuliaan negeri," kata Sidik melalui pesan tertulis kepada Republika, Ahad (3/9/2023)
KSM 2023 telah melahirkan talenta terbaik yang akan mewakili masing-masing provinsi di kancah nasional. Ada 446 peserta yang turut bertanding membuktikan prestasi, terdiri atas 374 peserta KSM dan 72 peserta Madrasah Young Researcher Supercamp (Myres). Ini adalah kesempatan bagi siswa-siswi madrasah untuk membangun budaya kompetitif yang sehat antara peserta lainnya dari seluruh negeri.
Kompetisi ini mencakup berbagai cabang sains yang akan diuji lombakan, termasuk dua bidang lomba untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI/ SD) yakni Sederajat Matematika Terintegrasi dan Sains IPA Terintegrasi. Tiga bidang lomba untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs/SMP) sederajat yakni Matematika Terintegrasi, IPA Terpadu Terintegrasi, dan IPS Terpadu Terintegrasi. Enam bidang lomba untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA/SMA) sederajat yakni Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi.
Sedangkan seluruh siswa peserta Madrasah Young Researcher Supercamp terbagi dan mengikuti tiga bidang lomba, diantaranya yaitu Matematika, Sains dan Pengembangan Teknologi (MST), Ilmu Sosial dan Humaniora (ISH), dan Ilmu Keagamaan. "Kegiatan ini akan diikuti oleh peserta mulai jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs/SMP) sederajat dan Madrasah Aliyah (MA/SMA) sederajat,” ujar Sidik.
Dijelaskan Sidik, siswa-siswi madrasah membutuhkan kompetisi ini sebagai kesempatan yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong minat dan bakat di bidang sains dan teknologi agar mereka bisa terus berkolaborasi dan perkuat kerja tim yang baik di tengah kondisi zaman yang semakin kompetitif.
"Tidak hanya itu, mereka bisa memperdalam pengetahuan sains, membangun keterampilan penelitian, dan menghubungkan diri dengan sesama talenta-talenta berbakat lainnya yang berbagi minat yang sama dalam sains,” jelas Sidik.
Sidik menegaskan bahwa kompetisi sains madrasah bukan tentang kalah atau menang dalam berkompetisi, namun bagaimana mereka belajar tentang kerja keras, ketahanan, dan kemampuan untuk mengatasi setiap tantangan yang memerlukan solusi kreatif dan inovatif.
Kompetisi ini dihadirkan guna membangun membangun komunikasi dan sinergi antar peserta KSM 2023 agar memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan sesama talenta-talenta berbakat dan para profesional di bidang sains. Hal ini akan membantu mereka membangun jaringan sosial yang dapat mendukung karir mereka di masa depan.
“Ayo bersiap-siap untuk mengikuti kompetisi sains madrasah tahun 2023 dan berikan yang terbaik dalam diri kalian. Bersama-sama, kita akan mendorong pertumbuhan ilmu pengetahuan dan menginspirasi generasi mendatang untuk mencapai prestasi yang luar biasa dalam sains dan teknologi dengan tetap mengedapan nilai-nilai akhlak mulia," kata Sidik.
Dukunglah talenta-talenta madrasah berbakat yang akan menjadi ilmuwan masa depan. Mari sambut dengan antusiasme kompetisi yang akan datang. Bersama-sama akan terus memajukan dunia sains dan teknologi.
"Sukses untuk semua peserta, dan semoga kita bisa menyaksikan prestasi yang luar biasa dalam kompetisi sains madrasah tahun ini," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
