Jumat 01 Sep 2023 09:26 WIB

Tim Mahasiswa Sampoerna University Raih Juara Zakathon 2023 Baznas RI

Tim dari Sampoerna University berhasilkan yakinkan juri dengan aplikasi Bazbox

Tim Hackerman dari Sampoerna University berhasil meraih juara pertama kompetisi teknologi IT yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Zakathon 2023.
Foto: Dok Baznas RI
Tim Hackerman dari Sampoerna University berhasil meraih juara pertama kompetisi teknologi IT yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Zakathon 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Hackerman dari Sampoerna University berhasil meraih juara pertama kompetisi teknologi IT yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Zakathon 2023.

Tim yang terdiri dari Adi Syamsuri, Fajar Ainur Rizki, dan Muhammad Noor Abdi Ash Shafari, berhasil meyakinkan para juri dengan inovasi aplikasi bernama BAZBOX yang dibuat dalam kompetisi tersebut.

Adi Syamsuri menjelaskan, aplikasi penerimaan dan pendistribusian zakat bernama BAZBOX adalah sebuah kabinet penyimpanan dan pengambilan zakat non tunai dan tunai, infak dan sedekah bagi para muzaki dan mustahik yang terletak pada setiap zonasi daerah.

"Tujuan dari aplikasi ini adalah efisiensi dalam pertukaran infak, sedekah, zakat fitrah dan zakat mal serta menjaga privasi muzaki dan mustahik, memiliki nilai kolaborasi dan pengaruh besar kepada seluruh masyarakat, ujar Adi.

Pimpinan Baznas RI Bidang Teknologi dan Informasi, Nadratuzzaman Hosen menjelaskan bahwa kompetisi Zakathon 2023 ini memang dibuat untuk memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif dari anak muda untuk pengembangan pengelolaan zakat ke depan.

"Ada beberapa aplikasi yang bisa dikembangkan oleh para mahasiswa ini. Saya lihat kemungkinan bisa dipakai, terutama oleh daerah. Di daerah, aplikasi-aplikasi ini bisa dirancang untuk pendistribusian zakat, infak dan sedekah (ZIS)," ujar Nadra.

Sementara itu, Wakil Ketua Baznas RI Mo Mahdum menyampaikan bahwa di dunia IT itu ada tiga hal, pertama sumber daya manusia (SDM), kedua infrastruktur dan ketiga aplikasi.

"Nah, dengan Rakernis IT Nasional dan Zakathon 2023 ini ada kalibrasi ketiganya," ujarnya usai menutup acara Rakernis IT Nasional dan Zakathon 2023 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Kamis (31/8/2023). 

Mahdum berharap, ke depan SDM seluruh Baznas di Indonesia bisa memiliki kualifikasi dan kompetensi yang merata terkait IT ini, kemudian infrastruktur yang merata, dan terakhir aplikasi yang juga harus dapat diintegrasikan ke dalam platform yang sama, yakni Sistem Manajemen Informasi Baznas (SIMBA).

"Inilah pentingnya kita berada di Rakernis IT yang paralel dengan kompetisi IT Zakaton 2023 ini,” ujarnya.

Zakathon 2023 digelar bersamaan dengan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) IT Nasional yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta dari 29-31 Agustus 2023.  

Dalam kompetisi ini para peserta yang terdiri dari tiga orang tiap tim, berlomba menciptakan inovasi teknologi sebagai solusi berbagai masalah pengelolaan zakat.

Kompetisi ini melibatkan para juri dari praktisi IT, baik dari dunia kerja maupun dunia akademik yaitu, Direktur Keamanan Informasi Data dan Layanan Digital Baznas RI Andrian J., Information Technology Group Head PT Jasamarga Transjawa Tol, Gandes Aisyaharum, Business Support Department Head R01 PT Jasa Marga Trans Jawa Tol, Agus Budiana, IT Consultant Siesta.id Ali Fahmi Perwiranegara, Direktur Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Yono Haryono Ph.D, dan Tribe Leader of Education Telkom Indonesia, Jufri Ardian.

Zakathon 2023 diikuti peserta dari 9 kampus yang terbagi menjadi 11 tim, yaitu, Tim Childev dari Universitas Pamulang, Tim Synergy dari Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Baznas KITA TEAM dari Universitas Bina Nusantara, Tim Hi-Go dari Unusia, Tim The Khawarizmi dari Institut Teknologi Indonesia, Tim Triloka dari Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum, Tim Zanira dari Sampoerna University, Tim Hackerman dari Sampoerna University, Tim BDD dari Bina Sarana Informatika (BSI), Tim AZAN (Amil Zakat Nasional) dari BSI, dan Tim Teksyar (Teknologi, Syariah, Tarbiyah) dari UIN Bandung.

Dari 11 tim tersebut akhirnya 5 tim dinilai oleh tim juri sebagai yang terbaik yaitu Tim Heckerman dari Sampoerna University sebagai Juara I, Tim Teksyar dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jawa Barat sebagai Juara II, Tim Synergy Institut Teknologi Telkom Purwokerto sebagai juara III, Tim Zanira dari Sampoerna University sebagai Juara Harapan I, serta BAZNAS KITA TEAM dari Universitas Bina Nusantara sebagai juara harapan II.

Pengumuman pemenang Zakathon 2023 dilakukan bersamaan dengan penutupan acara Rakernis IT Nasional Baznas yang dihadiri oleh 26 BAZNAS Provinsi, 136 Baznas Kabupaten dan 48 Baznas Kota

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement