REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Laznas Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Wildhan Dewayana beserta jajaran Direksi Laznas IZI bersilaturahmi dengan Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI Prof Waryono. Dalam silaturahminya, Prof Waryono menekankan pentingnya peran Lembaga Zakat di Indonesia.
Selain jajaran Direksi IZI yakni Direktur Pendayagunaan Pendistribusian Zakat Aan Suherlan, Direktur Edukasi dan Kemitraan Zakat Deddy Fenalosa, turut hadir juga Direktur Akademizi Nana Sudiana serta Direktur iWakaf Mochamad Yusuf.
Kehangatan silaturahmi yang digelar di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2023), ini terasa semakin lengkap karena turut hadir segenap Dewan Pengawas Syariah Laznas IZI, Dr Oni Sahroni dan Dr Agus Setiawan.
Dalam kesempatan ini, Prof Waryono turut menyampaikan, Lembaga Zakat dan Wakaf di Indonesia mempunyai kontribusi yang besar. Ia berharap Laznas dapat tumbuh menjadi lembaga yang terpercaya serta semakin memotivasi masyarakat untuk berzakat dan wakaf.
”Karena kita satu payung, kami regulator. Harapannya ke depan semakin banyak program yang bisa kita laksanakan bersama-sama. Untuk memaksimalkan ini butuh energi yang besar," jelasnya.
Sebagai Direktur baru yang dilantik 11 Agustus lalu, Prof Waryono memiliki visi misi dan harapan besar untuk pemberdayaan zakat dan wakaf di Indonesia, bahkan ia berencana mengadakan audisi pemilihan duta-duta zakat milenial. “Para milenial, ayo kita dukung program zakat, dan mulai membiasakan berzakat mulai dari yang kecil," tutupnya.
Semoga silaturahmi ini terus terjalin dan banyak mendatangkan keberkahan serta manfaat untuk kemakmuran, kemajuan serta pemberdayaan umat.