Kamis 17 Aug 2023 15:30 WIB

Atasi Kekeringan, Baznas Salurkan 48 Ribu Liter Air Bersih di Kabupaten Bogor

Baznas akan memetakan daerah yang memerlukan bantuan, dan membantu masyarakat.

JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendistribusikan 48 ribu liter air bersih untuk warga di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Foto: Baznas
JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendistribusikan 48 ribu liter air bersih untuk warga di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendistribusikan 48 ribu liter air bersih untuk warga di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Pendistribusian empat tangki air bersih dilakukan di empat RW di Desa Rancabungur, pada Rabu (16/8/2023), dan dua RW di Desa Cimulang, Kamis (17/8/2023), bertujuan untuk mengatasi kekeringan yang terjadi di Bogor bagian barat dalam beberapa waktu terakhir. 

Baca Juga

Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, mengatakan Baznas menaruh perhatian kepada bencana kekeringan yang terjadi di Kabupaten Bogor akibat musim kemarau berkepanjangan sejak beberapa waktu lalu. 

Saidah menjelaskan, air bersih sangat penting untuk kesehatan manusia. Air yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit lain yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen. "Air bersih membantu mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan masyarakat, yang juga membutuhkan air bersih untuk konsumsi dan hidrasi tubuh. Jadi, Baznas ingin meminimalkan dampak kekeringan ini, salah satunya dengan pendistribusian air bersih," kata Saidah, dalam keterangan tertulis, Kamis (17/8/2023).

Saidah melanjutkan, untuk ke depannya, pendistribusian air bersih yang dilakukan Baznas tak akan berhenti sampai di sini. Baznas akan memetakan daerah yang memerlukan bantuan, dan membantu masyarakat yang membutuhkan. "Sesuai visi Baznas untuk menyejahterakan umat, kesejahteraan itu mencakup banyak aspek, salah satunya tentu ketersediaan air bersih," kata Saidah.

Apalagi, khusus wilayah Bogor ini, banyak warga yang memerlukan air bersih tak hanya untuk sehari-hari, namun juga untuk pertanian dan pengembangan ekonomi. "Ketika warga memiliki akses terhadap air bersih, ini dapat mendukung perkembangan ekonomi pelaku UMKM dan lainnya. Selain itu, para petani juga menggunakan air bersih untuk pertanian dan irigasi tanamannya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement