REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Sebuah video kisah mualaf dibagikan oleh akun Masjid Green Lane di Instagram. Dalam akun tersebut seorang anggota Masjid mengisahkan perjuangan Anthony saat hendak menutup usia mengucapkan dua kalimat syahadat.
Anthony Wainwright bekerja di Morrisons, Small Heath, selama bertahun-tahun. Sedihnya, dia tidak memiliki keluarga, tetapi staf Muslim di Morrisons, Inggris menjadi keluarganya.
Pekan lalu, dia diberi tahu bahwa dia hanya memiliki beberapa hari untuk hidup karena dia menderita kanker stadium empat di berbagai bagian tubuhnya.
Dia mengatakan kepada rekan-rekan Muslimnya bahwa dia tidak ingin pemakamannya di gereja tetapi ingin diadakan di Masjid Green Lane. Namun, dia masih seorang non-Muslim.
Kemudian pengurus masjid Green Lane menyarankan rekan-rekannya untuk mendorong dia bersyahadat sebelum terlambat.
Alhamdulillah, Kamis 27 Juli 2023 sore, setelah menerima dakwah dari rekan-rekan dekatnya, Anthony pun bersyahadat.
Hanya 24 jam kemudian, Anthony kembali kepada Allah pada hari Jumat, 28 Juli 2023, Subhanallah, Inna lilahi wa inna ilaihi rajiuun. Anthony wafat dalam usia 60 tahun.
Sungguh akhir yang indah dan pengingat yang kuat bahwa Allah membimbing siapa yang Dia kehendaki ketika Dia menghendaki. Semoga Allah menganugerahi Anthony Jannatul Firdaus.
Sadaqah Jariyah adalah bentuk amal yang diberkati yang memberi kita pahala terus menerus sepanjang hidup kita di dunia ini, juga di akhirat. Untuk mengenang Anthony, Masjid Green Lane memfasilitasi dan membangun pabrik penyaringan air atas namanya.
Anthony tidak punya keluarga, tapi Allah SWT menganugerahi satu keluarga dengan sesama muslim. Pengurus Masjid Green Lane mengajak bersama-sama umat Islam menunjukkan cinta kita kepada Anthony dan memberinya hadiah sadaqah jaariya yang berkelanjutan ini.