Senin 07 Aug 2023 17:29 WIB

Aliran Sesat Gagal Sebarkan Ajarannya di Selandia Baru 

Aliran sesat di Selandia Baru berupaya merusak Islam.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi Aliran Sesat
Foto:

Minuman dengan merek SiHulk yang konon bisa menyembuhkan segala macam penyakit itu ternyata masih dijual secara online meski belum terdeteksi aktivitasnya. Pemeriksaan oleh Harian Metro menemukan bahwa penjualan minuman tersebut masih tersedia di dua platform e-commerce.

Namun pengamatan menemukan bahwa platform e-commerce tersebut tidak aktif sejak 13 minggu lalu dan hanya ada dua testimoni pelanggan dengan catatan pembelian terakhir pada bulan Maret tahun lalu. Minuman yang dijual dalam kotak berisi 10 botol ini berharga RM80 dan dikatakan mengandung madu yang difermentasi untuk mengaktifkan bakteri baik. 

Sedangkan platform lain mengklaim minuman tersebut menggunakan bahan organik dengan rasio dan angka tertentu yang konon baik untuk kesehatan. Sementara itu, pemeriksaan yang dilakukan di beberapa tempat usaha tidak menemukan adanya penjualan minuman tersebut.

Pemilik mini market yang hanya dikenal dengan nama Adib, 27 tahun itu, mengaku baru mengetahui minuman tersebut setelah berita ajaran sesat diberitakan media dan dia menegaskan tidak mengetahui merek tersebut sebelumnya.

“Kami tidak menjual minuman tertentu itu, sebenarnya kami belum pernah mendengarnya dan itu tidak muncul di saluran media sosial saya. Ketika media mengungkapkan apa yang terjadi, barulah kami tahu dan kami akan sangat berhati-hati dan waspada mulai sekarang.Harus dilakukan penertiban yang tegas agar merek tersebut tidak dijual karena secara tidak langsung akan memberikan keuntungan bagi kelompok yang menyimpang dan pemerintah sudah mengeluarkan fatwa mengenai hal tersebut,” ujarnya.

 

Kemarin dilaporkan bahwa Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup akan menyelidiki aktivitas penjualan online dari minuman kesehatan merek SiHulk yang diklaim dapat menyembuhkan segala macam penyakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement