Sabtu 22 Jul 2023 16:10 WIB

1.380 Peserta Siap Berlaga di MTQ ke-48 Tingkat Kota Bandung

Lokasi yang akan digunakan untuk MTQ kali ini ada di enam titik.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Ani Nursalikah
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna memberikan keterangan kepada awak media usai menghadiri pembukaan MTQ ke-48 di Masjid Ukhuwah Kota Bandung, Sabtu (22/7/2023).
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna memberikan keterangan kepada awak media usai menghadiri pembukaan MTQ ke-48 di Masjid Ukhuwah Kota Bandung, Sabtu (22/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejak pagi tadi, Masjid Agung Al Ukhuwah ramai dipenuhi defile kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dari 30 kecamatan se-Kota Bandung, Sabtu (22/7/2023).

Sebanyak 1.380 paserta akan berlaga di MTQ ke-48 tingkat Kota Bandung yang diselenggarakan pada 22-27 Juli 2023. Ketua Umum LPTQ Kota Bandung Asep Cucu Cahyadi menerangkan kegiatan MTQ bisa menjadi wahana evaluasi pembangunan pendidikan agama dalam pengalaman Alquran di Kota Bandung.

Baca Juga

"Semoga kita bisa kembali mengirimkan delegasi terbaik untuk berangkat ke MTQ tingkat provinsi yang diselenggarakan di Kabupaten Bekasi tahun depan dan meraih juara lagi untuk ke-10 kalinya," kata Asep.

Lokasi yang akan digunakan untuk MTQ kali ini ada di enam titik, di antaranya Masjid Agung Al Ukhuwah, SMKN 1 Bandung, Aula KPKB, Masjid At Taqwa Kebon Sirih, Aula Kelurahan Babakan Ciamis, dan Aula Sekretariat LPRI Kota Bandung. Ada tujuh cabang dan 24 golongan yang dilombakan pada MTQ ke-48 tingkat Kota Bandung, yakni sebagai berikut.

1. Cabang tilawah Alquran terdiri dari 9 golongan.

2. Cabang hafalan Alquran terdiri dari 5 golongan

3. Cabang tafsir Alquran terdiri dari 3 golongan

4. Cabang fahmil Alquran terdiri dari 1 golongan

5. Cabang sahril Alquran terdiri dari 1 golongan

6. Cabang seni kaligrafi terdiri dari 4 golongan

7. Cabang karya tulis ilmiah Alquran terdiri dari 1 golongan.

"Pada pembukaan MTQ ke-48 ini, Cibeunying Kaler menurunkan personil defile kafilah terbanyak yakni 100 orang yang ikut meramaikan pembukaan," katanya.

Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi pemerintah dan masyarakat bersama-sama mengintrospeksi diri. "Visi Kota Bandung ingin mewujudkan kota yang unggul, nyaman, sejahtera, dan terutama agamis. Hal-hal yang berkaitan dengan ketidakharmonisan dalam kehidupan beragam jangan sampai terjadi di kota ini," ucap Ema.

Ia mengimbau masyarakat menjalankan kehidupan sesuai akidah masing-masing, terutama sebagai umat Islam harus mampu menjaga keharmonisan. Tidak mengedepankan hal-hal yang menunjukkan perbedaan.

"Peran Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) di Kota Bandung juga berjalan sangat luar biasa. Ini menjadi fondasi untuk kita menyelenggarakan kegiatan apapun di Kota Bandung akan selalu berjalan tentram dan aman," ungkapnya.

Selain itu menurut Ema, MTQ menjadi ladang yang efektif menyiarkan nilai-nilai Islam. Para kafilah pun sudah disiapkan dengan semaksimal mungkin di tiap kecamatan untuk bisa menghasilkan kafilah terbaik Kota Bandung yang akan mengikuti ajang berikutnya di tingkat Jabar.

"Di ajang STQ tahun 2023 Kota Bandung kemarin bisa menjadi juara umum kembali tingkat Jabar. Mudah-mudahan lewat MTQ kali ini bisa menjadi upaya kita membangun kafilah Kota Bandung mengikuti ajang MTQ tingkat Jabar ke depannya. Semoga bisa menggenapkan prestasi kita jadi juara untuk kesepuluh kalinya," ujar Ema.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement