Sabtu 24 Jun 2023 04:51 WIB

Pernyataan Lima Pejabat Kemenag Soal Al Zaytun

Kemenag memberikan pernyataan soal Al Zaytun melalui sejumlah pejabatnya.

Rep: Muhyiddin, Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Pernyataan Lima Pejabat Kemenag Soal Al Zaytun. Foto: Pesantren Al Zaytun, di Indramayu, Jawa Barat.
Foto:

4. Dirjen Pendis Muhammad Ali

Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Ali Ramdhani menolak memberikan penjelasan lebih jauh  saat ditanya tentang masalah Al Zaytun. 

"Kalau itu (soal Al zaytun) Off the re cord dulu ya," ujar Ramdhani saat ditemui Republika.co.id usai mengukuhkan 100 guru besar rumpun ilmu agama di Kantor Kemenag, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/6/2023). 

Sebenarnya ada sejumlah fakta yang ingin disampaikan oleh Ramdhani terkait Al Zaytun. Namun, sifatnya masih rahasia sehingga masyarakat tidak perlu tahu.

Sementara, sejumlah ormas Islam sudah mengingatkan kepada para orang tua untuk tidak menyekolahkan putra-putrinya ke Al Zaytun dulu. Pejabat Kemenag juga berharap santri yang sedang belajar di pesantren itu tidak menjadi korban dari munculnya masalah ini. 

Terkait hal itu, Ramdhani juga tidak diperkenankan untuk berbicara lebih jauh. Karena, menurut dia, langkah-langkah yang akan diambil Kemenag nanti bisa ditebak.

"Saya gak boleh mgomong itu juga, nanti kebaca," ucap Ramdhani.  

"Saya tidak boleh ngomong dulu, dan tolong dimaklumi," jelasnya, lalu pergi meninggalkan lokasi acara penyerahan SK Guru Besar Rumpun Ilmu Agama. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement