REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Wakaf Alquran (BWA) dengan penuh dedikasi melaksanakan amanah dari wakif untuk mendistribusikan Alquran wakaf sebagai bagian dari proyek Wakaf Alquran dan Pembinaan (WAP) tahap #1 di daerah Lampung. Sebanyak 10.000 mushaf Alquran akan disalurkan ke beberapa daerah sasaran, antara lain, Pulau Sebesi, Pulau Sebuku, Metro, Kalianda, dan Liwa.
Dalam upaya untuk mencapai tujuan distribusi yang efektif, BWA menjalin kerja sama dengan komunitas lokal yang memiliki peran aktif dalam kegiatan keislaman di masyarakat. Beberapa komunitas yang terlibat dalam kerja sama ini, antara lain, Komunitas Ngopi Kalianda dan remaja Masjid Nurul Huda Kalianda.
Weli Kurniawan, selaku koordinator distribusi dari BWA, menjelaskan, "Tahap pertama distribusi ini merupakan langkah awal yang kami ambil untuk menyalurkan Alquran kepada saudara-saudara Muslim di Lampung terutama yang di daerah pulau terluar. Kami memulainya dari Pulau Sebesi karena berdasarkan survei awal, terdapat banyak Alquran lama yang sudah rusak di TPQ dan masjid di sana."
Pendistribusian Alquran ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan Alquran masyarakat di daerah pinggiran seperti Pulau Sebesi. "Keberadaan BWA dalam mendukung kegiatan keagamaan di pulau pinggiran Lampung, seperti Pulau Sebesi, sungguh sangat tepat. Alquran dan Iqra merupakan dukungan yang sangat dibutuhkan di sini. Alhamdulillah," kata Ahmad A. Harits Alfatih, salah satu pengurus Komunitas Ngopi Kalianda, melalui rilis, Kamis (22/6/2023).
Melalui program Wakaf Alquran dan Pembinaan (WAP), BWA mengajak semua pihak untuk mendukung dan berkontribusi dalam program ini terutama untuk daerah Lampung. Semoga menjadi amal jariyah di sisi Allah SWT.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Badan Wakaf Alquran dan proyek-proyek yang mereka kerjakan, masyarakat bisa mengunjungi situs web resmi BWA di www.bwa.id.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
