REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO — Badan Wakaf Alquran (BWA) menyalurkan sebanyak 20.000 mushaf Alquran ke Provinsi Gorontalo. Distribusi tersebut mencakup enam kota dan kabupaten, yakni Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Pohuwato, dan Kabupaten Gorontalo Utara.
Program ini menjadi bagian dari komitmen untuk memberantas buta huruf Alquran di seluruh pelosok nusantara melalui Gerakan Bebas Buta Huruf Alquran.
Program ini menjadi bagian dari Gerakan Bebas Buta Huruf Alquran, yang diinisiasi BWA untuk memastikan setiap muslim di Tanah Air memiliki akses terhadap mushaf Alquran yang layak dan mudah dijangkau. Ribuan mushaf tersebut akan disalurkan melalui lembaga pendidikan Islam, masjid, dan komunitas pengajar Alquran di berbagai desa.
Lihat postingan ini di Instagram
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Ismail Madjid selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo. Ismail menyampaikan apresiasinya atas kepedulian BWA terhadap penguatan literasi Alquran di daerahnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Badan Wakaf Alquran atas perhatian dan kontribusinya bagi masyarakat Gorontalo. Semoga program wakaf Alquran ini dapat menumbuhkan semangat masyarakat untuk semakin mencintai dan mempelajari Alquran,” ujar dia dalam sambutannya lewat keterangan tertulis, Rabu (28/10/2025).
Sementara itu, Ustadz Hazairin Hasan, selaku Chief of Networking Badan Wakaf Alquran, menyampaikan, distribusi Alquran di Gorontalo merupakan langkah strategis dalam memperluas jangkauan dakwah berbasis literasi Alquran.




