REPUBLIKA.CO.ID, ACEH BESAR -- Sebanyak sembilan santri Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar lulus kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Kesembilan santri tersebut adalah Ahmad Zaki Al Fikri, Danda Kiandri, Khalish Hukamah, Muhammad Al Farobi, Muhammad Fidaurrahman, Muhammad Zhilaal, Rifki Ziyad Farhani, Sumayyah binti Heldi Syukriadi, dan Zarvia Liaunillah.
Hasil ini seperti yang terlampir dalam pengumuman hasil seleksi Universitas Al-Azhar yang dirilis oleh Markaz Syekh Zayed Cabang Indonesia pada Rabu (13/6/2023).
Sebelumnya, para peserta seleksi dari seluruh daerah di Indonesia telah mengikuti beberapa tahapan seleksi mulai dari administrasi, tes tulis CBT, hingga Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang diuji langsung oleh tim Kemenag pusat.
Dari total 3.812 orang pendaftar, hanya 1.577 orang saja yang dinyatakan lulus tahap akhir dan berhak melanjutkan ke tahap pemberkasan sebelum berangkat ke Mesir.
Pimpinan Dayah Insan Qur’ani, Ustaz Muzakkir Zulkifli menyampaikan apresiasi yang luar biasa serta ucapan selamat bagi 9 santri yang lulus tersebut.
“Alhamdulillah, tahun ini sembilan santri kita lulus melanjutkan pendidikan ke Mesir, artinya minat belajar santri kita ke luar negeri, khususnya Mesir, persentasenya sangatlah tinggi. Kami mengharapkan anak-anak sekalian bisa membangun disiplin yang kuat, tekad yang teguh, dan semangat dalam mengembangkan kemampuan diri,” kata dia, Jumat (16/6/2023).
Semua santri yang lulus harus ambil Talaqqi di sana. Karena salah satu nilai lebih di Mesir adalah bisa belajar secara langsung dengan para masyaikh kibar level dunia,\" tambah Muzakkir.
Ia berharap alumni Insan Qur’ani mampu beradaptasi di Mesir dengan bekal ilmu yang diperoleh selama berada di dayah.
“Harus semangat dalam membaca, pandai-pandai dalam bergaul, pandai-pandai dalam memilih majelis ilmu, bersosial, dan mengatur waktu. Targetnya kalian bisa selesai tepat waktu dan bisa segera mengabdi di kampung halaman," ujar dia.
Sementara itu, Danda Kiandri, salah seorang alumni Insan Qur’ani yang lulus kuliah di Mesir tahun ini mengaku bersyukur atas kesempatan yang didapatkannya.
Danda mengatakan, dirinya akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk belajar dengan giat. Kuliah di Al-Azhar sebagai salah satu kampus Islam tertua di dunia sudah menjadi cita-citanya sejak lama.
"Dan kesempatan ini Insya Allah akan kami pergunakan sebaik-bainya untuk belajar bersama masyaikh di sana. Kami pergi sebagai Insan Qur’ani, dan kembali Insya Allah juga sebagai Insan Qur’ani. Maka, kami memohon keridhaan semua guru-guru kami di Dayah Insan Qur’ani dengan harapan segala proses belajar di sana diberkahi dan dimudahkan oleh Allah SWT,” ujar dia.
Seperti diketahui, hingga saat ini jumlah alumni Insan Qur’ani yang sedang kuliah di negeri Piramida berjumlah 59 orang dan sebanyak tujuh orang di antaranya telah menyelesaikan sarjananya tahun lalu, dengan bertambah sembilan orang tahun ini maka total jadi 73 santri IQ menempuh pendidikan di Al Azhar Mesir.