Rabu 14 Jun 2023 05:45 WIB

Dua Kalimat Ringan dan Sederhana yang Bisa Antarkan Muslim Masuk Surga 

Terdapat banyak amalan sederhana yang bisa antarkan ke surga

Rep: Zahrotul Oktaviani / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Surga. Terdapat banyak amalan sederhana yang bisa antarkan ke surga
Foto:

Lebih lanjut, Ustaz Azhar menjelaskan, kalimat ini bisa menjadi penyelamat dan pengantar pada surga bagi orang-orang yang sedang menghadapi kematian atau sakaratul maut. 

Sebagai orang-orang yang berada di sekitar mereka, kita harus membimbing agar mereka bisa mengucapkan kalimat tauhid sebelum meninggal. Dalam HR Muslim dituliskan: 

لقنوا موتا كم لا إله إلا الله "Talqinlah (tuntunlah) orang yang mau meninggal (untuk mengucapkan) Laa ilaaha illallah." Nabi Muhammad SAW pun bersabda: 

من كان آخر كلامه لا إله إلا الله دخل الجنة "Barang siapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah lailaaha illallah, maka dia akan masuk surga."

Dari Anas bin Malik RA, "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Allah Azza wa Jalla berfirman, 'Hai anak Adam! Sesungguhnya selama engkau berdoa dan berharap hanya kepada Ku, niscaya Aku mengampuni dosa-dosa yang telah engkau lakukan dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam! Seandainya dosa-dosamu setinggi langit, kemudian engkau minta ampunan kepada- Ku, niscaya Aku mengampunimu dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam! Jika engkau datang kepadaku dengan membawa dosa-dosa yang hampir memenuhi bumi kemudian engkau bertemu dengan-Ku dalam keadaan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun, niscaya Aku datang kepadamu dengan memberikan ampunan sepenuh bumi'." 

Menutup kajiannya, Ustadz Azhar meminta jamaah untuk benar-benar memahami dan menjalankan apa yang terkandung dalam kalimat tauhid. Dalam kalimat itu ia menyebut ada dua hal penting yang harus dipahami umat Islam. 

Baca juga: Terpikat Islam Sejak Belia, Mualaf Adrianus: Jawaban Atas Keraguan Saya Selama Ini

Unsur pertama, yaitu bahwa kita sebagai umat Allah SWT harus menafikan penyembahan-penyembahan di dunia selain kepada Allah SWT. 

Menurut Ustadz Azhar, di antara manusia ada yang menyembah pohon, patung, bahkan makam. Sebagai orang yang mengucapkan kalimat tauhid, kita harus tahu bahwa hal seperti itu tidak pantas. 

Unsur kedua hanya Alla SWT yang kita tetapkan sebagai Rabb. Allah meminta bahwa hanya kepada Dia kita meminta dan berdoa. Menurut dia, penyerahan diri sepenuhnya kepada-Nya. Rasulullah SAW bersabda:  

 

مَنْ مات وهو يدعُو مِنْ دون الله نِدًّا دخَل النَّار "Siapa yang mati dalam keadaan menyeru (menyembah) selain Allah, maka masuklah ia ke dalam neraka."       

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement