REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sebuah perbincangan podcast di akun youtube The Sungkars yang dipandu oleh artis Teuku Wisnu, Ustadz Muhammad Nuruddin mengisahkan kisah nyata di Mesir tentang seorang alim yang menjadi atheis. Padahal, orang alim ini adalah seorang hafidz, pencerahamh, dan penulis kitab pembela Islam.
"Bayangkan ada orang hafidz Alquran , penceramah, penulis kitab membela islam, naik mimbar, eh kemudian jadi atheis," ujar Ustadz Nuruddin.
Ustadz Nuruddin kemudian mencari tahu kenapa orang ini menjadi atheis. Dia akhirnya menemukan buku tentang biografi orang ini yang judulnya khorafatul ihlat setebal 500 halaman.
"Ada kisah hidup orang itu, ternyata kebiasaannya suka membangga-banggakan diri sendiri, sombong dengan pencapaiannya," ujar Ustadz Nuruddin.
Karena itu, Ustadz Nuruddin mengatakan, dirinya diwanti-wanti oleh para ulama, supaya manusia menghindari sifat sombong dan membangga-banggakan diri.
"Itu bahaya banget. Itu orang beragama melibatkan otak tapi tak melibatkan hati," ujar Ustadz Nuruddin.
Sementara, dikutip dari artikel Republika berjudul Dosa dan Empat Sifat Penyebabnya, Imam Al Ghazali dalam kitabnya yang berjudul Menebus Dosa menyebutkankan empat sifat penyebab dosa. Salah satunya yakni sifat ketuhanan (rububiyah).
Adapun hal-hal yang menuntut kecenderungan kepada sifat rububiyah, misalnya sifat sombong, bangga, pemaksa, suka pujian, sanjungan, gila kehormatan, kekayaan, cinta status quo, serta mendambakan superioritas atas semua golongan. Sehingga, seakan-akan ia ingin mengatakan, "Aku adalah Tuhan kalian yang paling tinggi!".