Senin 29 May 2023 22:12 WIB

Sekda Tangerang: Penyaluran Zakat Berperan Wujudkan Keadilan dan Kesetiakawanan

Tahun ini sekitar Rp 8,3 miliar disalurkan oleh Baznas Kabupaten Tangerang.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Gita Amanda
Tahun ini sekitar Rp 8,3 miliar disalurkan oleh Baznas Kabupaten Tangerang. (ilustrasi).
Foto: Baznas
Tahun ini sekitar Rp 8,3 miliar disalurkan oleh Baznas Kabupaten Tangerang. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan bahwa penyaluran zakat mewujudkan keadilan dan kesetiakawanan. Hal tersebut diungkapkan Sekda saat menghadiri penyerahan simbolis Zakat, Infak, Shodakoh (ZIS) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tangerang Peduli Pendidikan yang dilaksanakan di Aula Kantor Baznas Kabupaten Tangerang Citra Raya, Banten, Senin (29/5/2023).

"Penyaluran zakat berperan dalam mewujudkan keadilan dan kesetiakawanan sosial, menunjang terwujudnya keamanan dalam masyarakat," ujarnya, Senin (29/5/2023).

Baca Juga

Sekda melanjutkan bahwa penyaluran ZIS Baznas Kabupaten Tangerang untuk aspek pendidikan dan kesehatan tahun 2023 diantaranya berupa bantuan mebeler 48 unit, bantuan bedah madrasah 12 unit dan bantuan SKSS untuk 14 orang. Selain itu juga diserahkan bantuan sarana keagamaan kepada masjid lima unit, mushola tujuh unit, Madrasah Tsyanawiyah 12 unit dan mustahik sebanyak 14 orang.

"Hari ini Baznas menyalurkan bantuan dari aspek pendidikan, kesehatan, hingga bedah rumah bagi mustahik. Tahun ini sekitar Rp 8,3 miliar disalurkan oleh Baznas," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Tangerang, Achmad Nawawi mengatakan, pihanya terus berupaya untuk meningkatkan target penerimaan zakat untuk memenuhi kebutuhan bantuan terutamanya aspek pendidikan yang diberikan kepada fakir miskin, guru ngaji, guru agama, guru TPA/TK, pemulasaran jenazah, bantuan mualaf, dan bantuan yatim dan dhuafa.

"Karena kebutuhan terus naik, kita juga targetkan peningkatan penerimaan zakat, seperti tahun 2022 dari Rp 2 sampai Rp 8 miliar, dan tahun ini ditarget Rp 10 miliar. Dimana kita mengoptimalkan zakat dari ASN dan beberapa institusi atau lembaga pemerintah lainnya, Polri-TNI," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement