REPUBLIKA.CO.ID, HAMILTON – Muslim yang tinggal di Lanarkshire, Skotlandia, bergabung dalam sebuah program sosial. Mereka berupaya memberi bantuan dan mendukung masyarakat yang kelaparan maupun memiliki masalah kesehatan mental. 

Upaya tersebut mereka lakukan sebagai bagian dari tujuannya, untuk mencoba dan membangun komunitas yang lebih baik dan lebih kuat. 

Bekerja sama dengan penduduk setempat, kelompok Muslim yang diberi nama Friends of Airdrie and Coatbridge Islamic Center (FACIC) ini berupaya melakukan tugasnya. 

FACIC ingin memastikan semua orang mengetahui ada bantuan bagi mereka selama krisis biaya hidup. 

"Kami berhasil bekerja sama dengan tim kesehatan mental masyarakat dan bank makanan, untuk mengumpulkan dana dan bahan makanan," kata ketua FACIC, Dr Irfan Jehangir, dikutip di Daily Record, Rabu (10/5/2023). 

Pihaknya disebut menggalang dana untuk membantu orang-orang mendapatkan ponsel sederhana. Tujuannya, agar mereka dapat tetap berhubungan dengan tim kesehatan mental. 

Anggota kelompok FACIC juga disebut sempat terkejut dengan banyaknya orang dengan masalah kesehatan mental yang tidak memiliki akses ke, atau dana untuk, telepon. 

"Kami sangat senang berkontribusi untuk tujuan mulia ini. Umpan balik dari tim kesehatan mental dan pasien sangat menghangatkan hati. Itu membuat semua upaya tim sangat berharga," lanjut dia. 

Jehangir lantas menyebut pihaknya ingin terus bekerja dengan masyarakat di masa-masa mendatang. Jika ada individu yang membutuhkan bantuan, baik berupa makanan atau telepon untuk tetap berhubungan dengan medis, mereka akan dengan senang hati membantu. 

Baca juga: 7 Daftar Kontroversi Panji Gumilang Pimpinan Al Zaytun yang tak Pernah Tersentuh

Beberapa waktu lalu, FACIC telah menggelar acara virtual untuk masyarakat setempat. Kegiatan ini mengundang kelompok ibu dan balita, hingga pertemuan lintas budaya dan lansia. 

Dengan acara-acara tersebut, terbukti sangat bermanfaat untuk menjaga kontak dan membantu mengurangi isolasi akibat Covid-19. 

Kesempatan ini juga bisa dimanfaatkan oleh orang-orang untuk menghubungi mereka dan membantu pengiriman barang. 

“Kami ingin berterima kasih kepada komunitas karena telah begitu murah hati dan membantu, bahkan di saat-saat yang paling sulit. Kami yakin telah menjadi lebih kuat dan lebih baik sebagai sebuah komunitas," ujar dia. 

Sumber: dailyrecord 

Ikuti Whatsapp Channel Republika