Ahad 16 Apr 2023 17:45 WIB

Pemprov NTB Dapat Penghargaan Kategori Makanan dan Minuman Halal

Pemprov NTB berkomitmen mengembangkan wisata halal.

Pengunjung melintas di dekat logo halal saat Festival Halal Indonesia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (14/12/2022). BPJPH menggelar Festival Halal Indonesia untuk  mendukung dan berperan serta aktif dalam menumbuhkan ekosistem halal di Indonesia dalam rangka memperingati HUT ke-5 BPJPH. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengunjung melintas di dekat logo halal saat Festival Halal Indonesia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (14/12/2022). BPJPH menggelar Festival Halal Indonesia untuk mendukung dan berperan serta aktif dalam menumbuhkan ekosistem halal di Indonesia dalam rangka memperingati HUT ke-5 BPJPH. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat memperoleh penghargaan Bronze Champion kategori makanan dan minuman halal tingkat provinsi dalam Islamic Entrepreuner Marketing Regional Award 2023 yang digelar MarkPlus Islamic di Masjid Istiqlal Jakarta.

Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti mewakili Gubernur NTB H Zulkieflimansyah menerima penghargaan tersebut dari MarkPlus Islamic di Masjid Istiqlal Jakarta.

Baca Juga

Menurut Nuryanti, penghargaan tersebut tercapai atas kiprah NTB yang fokus dengan kuliner halal. Selain itu, merupakan buah dari kerja keras masyarakat NTB sehingga mendapatkan pengakuan nasional untuk kuliner legenda dalam kemasan dan semakin terbukanya peluang pemasaran dalam ranah yang lebih luas.

"Penghargaan ini menjadi pintu terbukanya pasar lebih luas lagi. Harapan Dinas Perindustrian akan banyak hadir pelaku-pelaku industri kuliner dalam kemasan dengan berbagai merek-merek lainnya," katanya di Mataram Ahad (16/4/2023).

Pemprov NTB, kata dia, sudah memfasilitasi rumah produksi  dan rumah kemasan steril yang bisa dipakai bersama oleh pelaku industri kecil dan menengah (IKM) NTB.

Menurut Nuryanti, sederhana kelihatannya kuliner dalam kemasan tersebut, tetapi dengan mampu bertahan hingga enam bulan maka bisa menjangkau pasar luas dan produktivitas akan meningkat, mulai dari hasil pertanian, peternakan dan perikanan akan terserap.

"Begitu juga dengan industri permesinan dan industri hulu agro (pupuk organik, pakan, drip irogation, tekhnologi lainnya untuk budidaya sepanjang tahun serta pengolahan pasca panen untuk row material) akan menggeliat," ujarnya.

Ia mengatakan Islamic Entrepreuner Marketing Award tersebut diadakan untuk memberikan penghargaan bagi instansi pemerintah sebagai pengembangan entrepreneurial marketing government award khusus untuk pemerintah daerah yang melakukan kreativitas dan inovasi dalam pengembangan makanan dan minuman.

Selain itu, pengembangan obat-obatan dan kosmetik halal, busana muslim, rumah sakit dan pariwisata halal ramah muslim untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu ekosistem ekonomi berbasis nilai-nilai ke-Islaman dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement