Rabu 05 Apr 2023 10:23 WIB

Disbudpar Aceh Gelar Ramadhan Festival di Masjid Raya Baiturrahman

Ramadhan Festival di Aceh menjadi syiar Islam

Masjid Raya Baiturrahman, tempat penyelenggaraan Ramadhan Festival.
Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Masjid Raya Baiturrahman, tempat penyelenggaraan Ramadhan Festival.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh akan menyelenggarakan event tahunan Aceh Ramadhan Festival (Famfest) di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dari 9 April hingga 13 April 2023.

"Aceh Ramadhan Festival akan bertransformasi menjadi sebuah event religi yang sangat khas dan menggambarkan citra Aceh sebagai Serambi Mekkah," kata Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal di Banda Aceh, Rabu (5/4/2023).

Baca Juga

Kegiatan dengan tema 'Perjalanan Spiritual di Serambi Mekkah', Aceh Ramfest 2023 yang digagas Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) juga sebagai bentuk kampanye menyongsong Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke VIII yang akan digelar pada Agustus mendatang.

"Rangkaian Aceh Ramfest tahun ini lebih menitikberatkan pada berbagai pengalaman, kajian keagamaan dan pelestarian tradisi dan budaya yang melekat pada bulan Ramadhan, sehingga dapat menjadi daya tarik wisatawan nusantara dan mancanegara," kata Almuniza.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak guna menyemarakkan festival yang telah dinobatkan sebagai salah satu event terbaik nasional dan masuk ke dalam Top 100 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

"Aceh Ramadhan Festival tahun ini akan diselenggarakan secara kolaboratif,. Kami akan berkolaborasi dengan UPTD Masjid Raya Baiturrahman, Pemkot Banda Aceh, dan Kemenparekraf RI, serta juga sudah meminta arahan atau nasihat dengan MPU Aceh untuk kesuksesan Ramfest 2023," katanya.

Ia menambahkan berbagai rangkaian acara seperti daurah hingga kirab Ramadhan telah dipersiapkan untuk memastikan Ramfest berlangsung semarak di seluruh pojok Kota Banda Aceh. Aceh Ramfest turut menggandeng pelajar, santri, pelaku seni dan budaya, komunitas, serta UMKM.

Pihaknya menargetkan kunjungan dan partisipan hingga 100 ribu orang ke lokasi penyelenggaraan, yang rencananya akan tersebar di lima titik berbeda yaitu Masjid Raya Baiturrahman, Lapangan Eks Hotel Aceh, Pasar Takjil Jalan Garuda, Pasar Takjil Makam Pahlawan Peuniti, dan Pasar Takjil Peunayong.

Atraksi yang dapat menjadi tontonan masyarakat setiap sore mulai dari kirab Ramadhan, pawai idang talam hingga parade sepeda, motor dan vespa hias yang melintasi kompleks ikon Aceh, Masjid Raya Baiturrahman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement