Selasa 28 Mar 2023 15:15 WIB

Jokowi Ajak Umat Islam Salurkan Zakat Bantu Masyarakat yang Membutuhkan

Berzakat merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur atas nikmat

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gita Amanda
Presiden Jokowi menyampaikan, menunaikan zakat merupakan kewajiban bagi semua umat Islam sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. (ilustrasi).
Foto: Tangkapan Layar/BPMI Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi menyampaikan, menunaikan zakat merupakan kewajiban bagi semua umat Islam sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan dana zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/3/2023). Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan, menunaikan zakat merupakan kewajiban bagi semua umat Islam sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

"Berzakat merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur, rasa terima kasih atas segala nikmat yang telah diberikan Allah dalam kehidupan kita, dengan berbagi rezeki, berbagi kebahagiaan, menafkahkan sebagian harta kita untuk diberikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Jokowi di Istana Negara.

Baca Juga

Jokowi mengatakan, di bulan suci Ramadhan ini umat Islam diajarkan untuk meningkatkan ketakwaan dengan berpuasa dan juga memperbanyak amalan kebaikan, termasuk berinfak, bersedekah, dan berzakat. Dana zakat yang dihimpun ini bisa dimanfaatkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Pemerintah, lanjut dia, juga akan terus berupaya untuk mengurangi angka kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem. Namun upaya ini juga membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk perhimpunan zakat, infak, sedekah melalui Badan Amil Zakat Nasional.

Karena itu, Jokowi pun mengimbau seluruh umat Islam, khususnya para pejabat negara, ASN, BUMN, dan kepala daerah agar menunaikan kewajiban zakat melalui Baznas sehingga dana yang dihimpun bisa dikelola secara profesional dan transparan.

"Saya mengimbau kepada seluruh umat Islam, khususnya  pejabat negara, aparatur sipil negara, Badan Usaha Milik Negara, dan seluruh kepala daerah di seluruh tanah air untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui Baznas sehingga dana zakat dapat dikelola secara profesional dan transparan," kata Jokowi.

Ia juga berpesan agar dana zakat yang terkumpul disalurkan secara tepat sasaran guna meningkatkan kesejahtetaan masyarakat. "Saya pesan agar dana zakat yang terkumpul disalurkan  tepat sasaran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memberikan keberkahan bagi kita semuanya. Semoga zakat yang kita keluarkan akan menyempurnakan ibadah puasa kita, menyempurnakan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," ucap Jokowi.

Dalam acara penyerahan dana zakat ini juga dihadiri oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menko Polhukam Mahfud MD. Selain itu hadir pula Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement