REPUBLIKA.CO.ID, BLACKBURN – Seorang Muslim asal Blackburn, Faizal Momoniat, memiliki niat melakukan penggalangan dana selama Ramadhan. Setiap harinya, dia berjanji akan berlari sejauh 10 km untuk tujuan amal ini.
Pria berusia 41 tahun ini pernah melakukan tantangan yang sama pada 2022. Tahun lalu, dia berhasil mengumpulkan 3.000 poundsterling atau setara Rp 54.716.820 untuk amal, dengan menyelesaikan lari 5 km setiap hari selama Ramadhan.
Tahun ini, Ramadhan akan dimulai pada 23 Maret. Selama satu bulan, setiap Muslim di seluruh dunia akan menahan diri dari makan dan minum, sejak matahari terbit hingga terbenam.
Minggu pertama puasa di Inggris diprediksikan akan berakhir sekitar pukul 18:45 waktu setempat. Namun hingga akhir Maret, durasi ini akan bertambah sebanyak satu jam lebih lama.
Tahun ini, Faizal ingin menggandakan target penggalangan dana dan mencapai target 6.000 poundsterling. Adanya target ini sekaligus sebagai tantangan dan mendorong tubuhnya ke batas baru.
"Saya melakukan tantangan berlari 5K pada Ramadhan terakhir sembari puasa selama 30 hari. Saya mengumpulkan lebih dari 3.000 poundsterling di akhir Ramadhan untuk membangun sumur air dan pompa tangan di seluruh Asia, Afrika dan Timur Tengah," kata dia dikutip di Lancashire Telegraph, Senin (27/2/2023).
Tahun ini dia berkomitmen untuk meningkatkan larinya, yaitu 10 km setiap hari sambil berpuasa di Ramadhan. Dia ingin mengumpulkan lebih dari 6.000 poundsterling untuk para korban gempa Turki-Suriah.
Momoniat juga menyebut dirinya ingin uang yang dia hasilkan dapat membantu menyediakan air bersih yang dapat diakses untuk para korban gempa bumi.
"Ini tidak akan mudah, tetapi saya terus berlari sepanjang tahun dan mudah -mudahan kami dapat mengumpulkan lebih banyak," lanjutnya. Dia berjanji uang yang dikumpulkan itu akan disumbangkan untuk menguntungkan umat manusia.
Faizal mulai berlari 16 tahun yang lalu dan telah menyelesaikan banyak rute lari, mulai dari 5k dan 10k, sekitar 15 maraton setengah, tiga maraton penuh, dan dua maraton ultra (35 dan 50 mil).
Sumber: lancashiretelegraph