Sabtu 11 Feb 2023 16:30 WIB

PM Malaysia Hadiri Ceramah Agama di Seri Perdana  

Seri perdana ceramah agama dihadiri PM Malaysia.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
 PM Malaysia Hadiri Ceramah Agama di Seri Perdana. Foto:   Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melihat anggrek saat upacara penamaan anggrek di Istana, atau Istana Kepresidenan di Singapura, Senin (30/1/2023).Perdana Menteri Malaysia berada di negara kota untuk kunjungan kenegaraan resmi.
Foto: EPA-EFE/HOW HWEE YOUNG / POOL
PM Malaysia Hadiri Ceramah Agama di Seri Perdana. Foto: Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melihat anggrek saat upacara penamaan anggrek di Istana, atau Istana Kepresidenan di Singapura, Senin (30/1/2023).Perdana Menteri Malaysia berada di negara kota untuk kunjungan kenegaraan resmi.

REPUBLIKA.CO.ID,PUTRAJAYA -- Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim menghadiri kegiatan ceramah 'Seri Perdana Religius Talk' di Seri Perdana. Kehadirannya ini dilakukan setelah tiba dari kunjungan resmi selama dua hari ke Thailand.

Dilaporkan tiba sekitar pukul 21.00 waktu setempat kemarin (10/2/2023), ia menghabiskan waktu sekitar 30 menit dengan sekitar 200 tamu, yang terdiri dari masyarakat yang berada di sekitar Seri Perdana.

Baca Juga

Meski baru saja mendarat di Kompleks Bunga Raya Bandara Internasional Kuala Lumpur, Anwar menyempatkan diri untuk berbaur dengan para tamu di sela-sela pembacaan salam.

Dilansir di Bernama, Sabtu (11/2/2023), salah seorang yang hadir adalah pengkhotbah lepas Abd Hadi Bakri Abdullah. Ia mengatakan dalam acara itu Anwar berbagi cerita tentang kunjungannya ke Thailand.

“Konsep Malaysia Madani yang diperkenalkannya diterima dengan baik oleh komunitas Muslim di Bangkok. Ia kemudian mengajak saya untuk menghadiri lebih banyak ceramah-ceramah yang berbasis agama dan ilmu seperti yang satu ini,” katanya.

 Adapun 'Tazkirah' (ceramah keagamaan) malam ini berjudul "Belas Kasih dari Perspektif Islam", disampaikan oleh mantan profesor Hukum Universitas Islam Internasional Malaysia Ahmad Ibrahim Kulliyah Dr Razali Nawawi.  

Sumber:

https://www.bernama.com/en/general/news.php?id=2163562

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement