REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengeluarkan Surat Edaran (SE) bernomor 065/715/438.1.3.1/2023 tentang Mekanisme Sistem Kerja Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo pada Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama.
Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama akan digelar di GOR Sidoarjo pada 7 Februari 2023. Salah satu poin dalam SE tersebut adalah menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo untuk meliburkan atau mengganti sistem belajar dari rumah kepada seluruh siswa SD, SMP, serta lainnya seperti TK dan PAUD.
"Sedangkan untuk satuan pendidikan di wilayah Kecamatan Sidoarjo belajar dari rumah atau belajar daring berjalan mulai dilakukan pada 6 hingga 7 Februari 2023," ujarnya, Kamis (2/2/2023).
Dalam SE tersebut juga mengatur jam kerja pegawai di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Dimana pada 6 Februari 2023 sistem kerja tetap dari kantor, mulai pukul 07.30-13.00 WIB. Kemudian dilanjutkan kerja dari rumah untuk 3 jam selanjutnya, tepatnya mulai pukul 13.30-16.30 WIB khusus Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan lima hari kerja. Sedangkan OPD dengan 6 hari kerja ditetapkan kerja dari rumah selama dua jam.
"Bagi pegawai yang WFH, handphone harus aktif on call dan tidak boleh ke luar kota kecuali tugas kedinasan," kata Gus Muhdlor.
Adapun, pada hari H puncak peringatan satu abad NU pada 7 Februari 2023, seluruh OPD diberlakukan kerja dari rumah. Khusus petugas teknis lapangan seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan dinas teknis lainnya yang terlibat langsung pada rangkaian acara satu abad NU tetap berdinas.
Gus Muhdlor pun menginstruksikan Dinas Kesehatan dan RSUD agar mengatur mekanisme kerja dengan tetap mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum dan khusus pada rangkaian acara satu abad NU.
"Pelayanan kesehatan berjalan seperti biasa melayani masyarakat umum. Namun karena bertepatan dengan acara satu abad NU, tenaga medis juga disiapkan memberikan pelayanan kesehatan bagi jamaah," ujarnya.