REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shalat Zhuhur baru saja usai, Sabtru (28/1/2023) sian itu. Setelah melakukan shalat sunnah dan dzikir, para santri tidak langsung beranjak dari tempat duduknya. Mereka membaca dan menghafal Quran. Lantunan suara Alquran bersahutan di dalam Masjid Musafirin, komplek Pesantren Al-Kahfi Surakarta, tempat mereka menimba ilmu agama yang beralamat di Jl. Lingkar Utara Mojosongo, Jebres, Surakarta.
Setelah selesai, team dari Lembaga Amil Zakat Nasional (Laaznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Surakarta menyapa dan menyalami mereka satu persatu. BMH Surakarta melakukan distribusi sembako untuk para santri tersebut. Abdul Ghofur selaku koordinator BMH Gerai Surakarta menyatakan, pihaknya telah rutin melakukan distribusi kebutuhan pokok para santri, seperti perlengkapan belajar, sarana pendidikan dan sembako.
“Mereka generasi muda yang patut kita kuatkan dan dukung. Supaya mereka tetap bertahan dan semangat dalam belajar agama. BMH Surakarta rutin menyalurkan kebutuhan-kebutuhan para santri, dan kali ini kami salurkan sembako seperti beras, minyak, mie, dan telur,” katanya.
Salah satu penerima manfaat dari para santri tersebut adalah Muhammad Rahmat. Santri kelas 7 itu mengungkapkan rasa syukur kepada Allah dan terima kasih kepada BMH. “Saya sampaikan terima kasih kepada BMH dan para donatur yang selama ini telah peduli pada kami di sini. Kami doakan semoga apa yang ditunaikan jadi berkah, dan bapak dan ibu dimudahkan atas segala urusannya,” ungkapnya.