Rabu 25 Jan 2023 17:06 WIB

Imam Shamsi Ali: Pembakaran Alquran tidak akan Mengurangi Kemuliaannya

Pembakaran Alquran dilakukan dengan dalih kebebasan berekpresi.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali. Imam Shamsi Ali: Pembakaran Alquran tidak akan Mengurangi Kemuliaannya
Foto:

Kebebasan sesungguhnya dibatasi oleh nilai moralitas yang mengikatnya. Ketika ekspresi kebebasan itu menginjak-nginjak nilai moralitas maka itu bukan kebebasan lagi, melainkan eksploitasi. “Contoh sederhana mungkin adalah ketika saya mengekspresikan kebebasan saya dalam berbicara (freedom of speech). Saya yakin jika memang saya bebas untuk berbicara. Dan tidak satupun yang bisa membungkam mulut saya (kecuali Allah tentunya dalam perspektif agama). Tapi ketika kata-kata yang keluar dari mulut saya menghina orang, maka itu bukan kebebasan lagi. Prilaku saya itu telah merendahkan nilai moralitas kemanusiaan. Dengan sendirinya berubah menjadi opresi (kezholiman) kepada orang lain,” tuturnya.

Pada tataran inilah menurutnya, aksi menghina agama, menghina Nabi, menghina Kitab Suci, bukan lagi sebuah kebebasan berpendapat tetapi merupakan “immoralitas” yang menyebabkan terjadi opresi kepada orang lain yang memuliakan agama.

“Saya akhiri dengan menegaskan kepada mereka yang melakukan pelecehan agama, Alquran, Nabi dan Rasul. Anda merasa pintar tapi sesungguhnya anda bodoh. Anda merasa beradab (civilized) tapi realitanya anda biadab. Dan ketahuilah buku yang anda bakar itu tidak sedikit pun mengurangi kemuliaan Alquran. Kami memang marah karena itu adalah rasa alami sebagai manusia sekaligus kewajiban kami untuk membelanya,” ujar Shamsi.

Ketahuilah, Alquran itu Kalam Ilahi yang tak akan pernah dihanguskan karena Alquran ada dalam penjagaan Dia Yang Maha menjaga langit dan bumi. “Pada akhirnya anda akan menyesal dan Anda akan sadar dan terkagum-kagum. Karena semakin anda melakukan upaya untuk meredam Alquran itu, cahayanya akan semakin menembus jutaan jiwa manusia di negaramu dan di seluruh penjuru dunia,” kata Shamsi.

“Kami akan terus jujur dengan nilai-nilai ajaran agama dan moralitas, serta nilai-nilai universal itu. Karenanya kami konsisten dengan ajaran agama dan moralitas kemanusiaan kami. Sehingga kami tidak pernah dan tidak akan melecehkan agama dan keyakinan orang lain. Selain itulah adab kemanusiaan juga karena itu adalah ajaran agama kami,” tambah dia.

Dan jika dengan kenyataan itu kalian terus memupuk kemarahan “binasalah dengan kemarahan kalian” (Ali Imran: 119). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement