Rabu 25 Jan 2023 17:06 WIB

Imam Shamsi Ali: Pembakaran Alquran tidak akan Mengurangi Kemuliaannya

Pembakaran Alquran dilakukan dengan dalih kebebasan berekpresi.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali. Imam Shamsi Ali: Pembakaran Alquran tidak akan Mengurangi Kemuliaannya
Foto:

Kerap kali, aksi pembakaran salinan Alquran ini dilakukan dengan dalih kebebasan berekpresi, seperti yang diklaim oleh Rasmus Paludan. Namun menurut Shamsi Ali, ini hanyalah alasan yang selalu dipakai sebagai justifikasi dari aksi-aksi seperti ini, termasuk pembakaran Kitab Suci dan penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW.

“Sejujurnya Saya justru semakin bingung memahami arti kebebasan dalam pandangan Barat atau Eropa. Kebingungan saya itu semakin menjadi-jadi karena seringkali kebebasan itu pandang secara sepihak dan penuh ketidak jujuran,” ujarnya.

“Jika berada di pihak yang menguntungkan mereka, maka itu kebebasan. Tapi jika kebebasan itu berada di pihak lain maka serta merta dipandang terbalik sebagai kungkungan,” ujarnya.

Misalnya saja, ketika mereka mengekspresikan diri secara bebas dengan pakaian mereka. Mereka menganggap itu sebagai bagian dari kebebasan yang harus dihormati. Mereka marah ketika negara Islam menuntut wanita Eropa non Muslim misalnya untuk menutup aurat dengab berjilbab misalnya, di saat berada di negara mayoritas Muslim. 

Tapi ketika orang-orang Islam ingin mengekspresikan kebebasan mereka dengan memakai pakaian yang menutup aurat, termasuk memakai jilbab, mereka bangun opini bahwa hal itu adalah pengungkungan kepada wanita. Bahkan dianggap bertentangan dengan nilai-nilai universal dunia, termasuk kebebasan dan kemajuan. 

Hal lain yang membingungkan adalah seringkali kebebasan itu dipahami sebagai hak yang tidak terbatas. Padahal apapun dalam kehidupan ini semua punya batasnya. “Yang tidak punya batas hanya satu, yang menciptakan dan menentukan keterbatasan itu sendiri, Allah SWT,” kata dia.

Dilemanya memang adalah ekspresi kebebasan yang tidak terbatas itu menjadi gaya hidup Barat yang disebut “liberalisme” (paham kebebasan mutlak). Maka, ketika orang Barat menyebut kebebasan sesungguhnya yang mereka maksud adalah liberalisme tadi. Sebuah konsep yang pastinya tidak imbang bahkan tidak rasional dan Karenanya tidak sejalan dengan pandangan Islam. 

Nilai moralitas...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement