REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kantor Kementerian Agama Kota Palembang latih puluhan peserta calon petugas haji tahun 2023 kelompok terbang (kloter) embarkasi Sumatera Selatan.
"Pada simulasi petugas haji ini baru diikuti 42 orang dan akan diperpanjang hingga tanggal 20 Januari 2023. Dari peserta simulasi itu nantinya bisa mengikuti seleksi calon petugas haji untuk kloter embarkasi Sumsel," kata Plt. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Palembang Hermansyah di Palembang, Rabu (18/1/2023).
Ia menjelaskan simulasi calon petugas haji ini bukan hanya dilaksanakan Kota Palembang saja, tetapi 17 kabupaten dan kota di Sumsel.
Untuk kabupaten dan kota ini hanya mempersiapkan administrasi selanjutnya berjenjang ke kantor wilayah (Kemenag) Sumsel baru nantinya atau pada tanggal 24 Januari 2023 pelaksanaan seleksi secara nasional melalui test CAT (sistem komputerisasi) secara online.
Ketika ditanya persyaratan petugas haji itu, ia menjelaskan sudah barang tentu berpengalaman sebagai petugas haji di embarkasi pada tahun-tahun sebelumnya, dan sudah berstatus haji yang mengerti menjalankan ibadah haji tersebut.
"Kecuali pembimbing ibadah haji yang menjadi prioritas adalah harus berstatus haji dan juga berpengalaman," kata dia.
Para peserta calon petugas haji ini tidak hanya dari instansi/lembaga pemerintah seperti Universitas Agama Islam (UIN), tetapi juga dari ormas keagamaan misalnya MUI, NU, dan Muhammadiyah.
Ia berharap calon peserta yang mengikuti seleksi calon petugas haji dari Palembang bisa lebih banyak, karena tahun ini diprakirakan Kota Palembang dengan kuota haji sebanyak 3.262 orang setidaknya tujuh kloter yaitu tiap kloter dibutuhkan dua orang (ketua dan anggota kloter).
Namun lulus atau tidaknya itu berdasarkan perankingan hasil tes yang ditetapkan Kanwil Kemenag Sumsel dan Kemenag Pusat, ujarnya.
Berdasarkan kuota haji Sumatera Selatan (Sumsel) ditetapkan Tahun 2023 sebanyak 7.036 orang Tahun 2023 di antaranya 3.262 orang dari Kota Palembang, katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika