REPUBLIKA.CO.ID, MIDDLESBROUGH -- Sebuah masjid di Middlesbrough berencana memperbesar bangunannya sehingga dapat menampung lebih banyak jamaah. Sebab selama ini banyak jamaah yang harus melakukan sholat di parkiran mobil karena kecilnya bangun masjid.
Seperti dilansir BBC News pada Jumat (13/1/2023) Masjid Pusat di Southfield Road di Middlesbrough ingin membangun masjid yang lebih besar yang dilengkapi dengan gym 24 jam, ruang kuliah, ruang kelas, dan kafe.
Ketua Masjid Pusat Middlesbrough, Gohar Ihsan, mengatakan komunitas Muslim di kota itu telah berkembang lebih besar. Komunitas Muslim ingin membuat lebih banyak interaksi dengan masyarakat lokal.
Rencana untuk membangun masjid yang lebih besar itu akan segera diserahkan ke Dewan Middlesbrough.
Sekitar 500 orang saat ini beribadah di masjid, tetapi hanya sekitar setengah dari mereka yang bisa masuk sekaligus. Masjid baru ini dimaksudkan untuk melayani 1.000 jamaah. "Kami memiliki orang-orang yang sholat di luar di tengah hujan kadang-kadang pada hari Jumat dan sangat dingin, terutama di musim dingin," kata Ihsan.
“Apa yang kami bangun bukan hanya masjid, inti dari pembangunan adalah ada visi yang lebih luas untuk pusat komunitas, tidak ada yang seperti ini di seluruh Timur Laut. Ini akan menjadi masjid yang berpikiran maju dalam hal pembangunan dan interaksi, membawa inisiatif baru kepada masyarakat," tambahnya.
Ihsan mengatakan kepada Layanan Pelaporan Demokrasi Lokal di musim panas lebih banyak orang yang hadir dan tempat parkir mobil benar-benar penuh sesak. Visi untuk tempat ibadah baru ini mencakup penyediaan kelas pendidikan, serta kegiatan untuk anak-anak dan inisiatif seperti kunjungan ke panti jompo, pengambilan sampah dan penanaman pohon.
Masjid memiliki kebijakan pintu terbuka untuk komunitas lokal dan menjalankan bank makanan mingguan. Ihsan mengatakan 99,9% penggunanya bukan Muslim, dan dia percaya itu adalah bagian dari peran masjid untuk menyambut dan mengakomodasi semua orang.