Jumat 30 Dec 2022 06:01 WIB

Aksi Organisasi Imam Dunia Bela Yahudi yang Dikonotasikan Buruk di Pencarian Google

Organisasi Imam Internasional prihatin dengan konotasi buruk Yahudi di Google

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Google (Ilustrasi). Organisasi Imam Internasional prihatin dengan konotasi buruk Yahudi di Google
Foto:

"Sebagai wadah pencarian terkemuka di dunia, kami berharap tindakan cepat diambil untuk masalah ini,” kata GIC. 

Lebih lanjut, mereka menekankan jika hal ini tidak ditangani secara memadai pada akhir minggu ini, pihak Dewan akan menuntut perubahan definisi dengan memulai proses hukum terhadap pejabat kunci dan karyawan Google di pengadilan di negara-negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC), dimana pernyataan yang menghina Nabi atau Rasul Allah SWT adalah haram. 

Dalam kesimpulannya, GIC juga menyatakan bahwa pihaknya percaya kejadian ini akan menjadi kesempatan belajar bagi Google LLC. 

Surat itu diatasnamakan Wakil Ketua Komite Imam Senior Imam a Jammali dan Wakil Presiden GIC Imam Mohammad Tawhidi. 

Menurut situs web GIC, dewan tersebut memiliki jumlah anggota yang berkembang pesat lebih dari 1.350 di seluruh dunia. 

Dewan Imam yang beragam berupaya mengadvokasi hidup berdampingan secara damai, toleransi, saling menghormati dan membangun jembatan dengan semua komunitas agama, bersama mengatasi ideologi ekstremis dan Islam militan (Islamisme). 

Kantor dewan tersebut berbasis di Irak, Kanada, dan Georgia. GIC juga memiliki perwakilan di hampir setiap negara, termasuk Israel, yang mana saat ini sedang dalam proses membuka dua kantor lagi di UEA dan Toronto, Kanada. 

Kata "Yahudi" menurut hasil Google ini dengan data yang berasal dari Bahasa Oxford, tidak mencantumkan seseorang sebagai anggota orang Yahudi. 

Baca juga: Siapa Sosok Dzulqarnain yang Disebutkan dalam Alquran? Ini Penjelasan Para Ulama

Sebaliknya, kata itu terdaftar sebagai kata kerja yang ditandai ofensif, yang didefinisikan sebagai "untuk tawar-menawar dengan seseorang dengan cara yang kikir atau picik." 

Pada Selasa (27/12/2022) malam, definisi Google telah dikembalikan ke definisi aslinya, diawali dengan kata benda, bukan kata kerja. 

Pada 2020, GIC mengadopsi Definisi Kerja Antisemitisme dari International Holocaust Remembrance Alliance (IHRA), menjadi Dewan Imam pertama di dunia yang melakukannya. Ini hanya beberapa hari setelah Albania menjadi negara mayoritas Muslim pertama yang mengadopsi definisi tersebut.  

 

 

Sumber: jpost    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement