REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammadiyah Australia College (MAC) berhasil mengantongi izin penyelenggaraan pendidikan tingkat SMP di Australia. Sebanyak 14 murid akan mulai mengikuti kegiatan belajar jenjang SMP tahun depan.

Melalui sertifikat registrasi sekolah (Certificate of School Registration) pemerintah Victoria yang diunggah melalui laman Muhammadiyah Australia College (MAC), disebutkan bahwa MAC telah mendapatkan izin menggelar pendidikan menengah atau setara Sekolah Menengah Pertama (SMP). Setelah menggelar wisuda 6th grade (Sekolah Dasar) untuk pertama kalinya di bulan Desember ini.

Ketua PCIM Muhammadiyah Australia Hamim Jufri mengonfirmasi MAC memang benar telah mengantongi izin penyelenggaraan pendidikan tingkat SMP. Berdasarkan catatannya, tahun depan akan ada 14 murid SMP yang dapat mengikuti kegiatan belajar di MAC.

"Untuk murid SMP tahun depan ada sebanyak 14 orang," kata Hamim saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (21/12/2022).

Adapun lulusan SD pertama MAC, kata dia, sebanyak empat orang. Satu di antaranya adalah murid yang merupakan hafidz 30 juz Alquran.

Dia menyebut bahwa murid-murid MAC adalah anak-anak Australia secara umum. Murid yang berlatar belakang Indonesia hanya sekitar 15 persen, sedangkan selebihnya adalah anak-anak lokal Australia baik yang orang tuanya penduduk lokal maupun imigran dari berbagai negara.

Pada sertifikat yang ditandatangai oleh Deputy Chief Executive Officer Schools pemerintah Victoria itu, MAC dengan nomor registrasi 2241 disebutkan sebagai sekolah untuk kegiatan Primary (pendidikan dasar), Secondary (pendidikan menengah), dan Co-Educational.

MAC telah beroperasi sejak 21 Desember 2021. Sekolah ini bertempat di 1-3 Killarney Drive, Melton dengan total 36 murid angkatan pertama. MAC kini dapat menyelenggarakan pendidikan dari jenjang taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD) atau Primary/Co-educational hingga jenjang SMP.

Ikuti Whatsapp Channel Republika