Senin 19 Dec 2022 14:35 WIB

Pesan Muhasabah dan Istighatsah MUI untuk Umat di Akhir 2022

Jangan sampai mengisi akhir tahun dengan kemaksiatan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Umat Islam melaksanakan shalat Dzuhur di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (9/7/2022). Pesan Muhasabah dan Istighatsah MUI untuk Umat di Akhir 2022
Foto:

Kepada publik, Habib Nabil mengingatkan, MUI mengajak umat mengisi akhir tahun dengan hal-hal bermanfaat dan diridhoi oleh Allah SWT dan sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW. MUI juga mengajak umat untuk berdoa di momen pergantian tahun.

Ia menjelaskan, momen pergantian tahun adalah pergantian waktu. Sebagaimana diketahui, Allah SWT juga bersumpah berkali-kali dengan pergantian waktu. Misalnya, Wal-'asr artinya demi waktu. Hampir setiap pergantian waktu, Allah bersumpah, contohnya demi waktu subuh, demi waktu fajar, waktu dhuha, waktu siang, dan waktu malam.

Habib Nabil mengatakan, agama Islam memandang penting setiap pergantian waktu. Kalau ada yang menyampaikan bahwa mengisi pergantian tahun dengan doa itu tidak ada contohnya, itu keliru.

"Allah mengatakan di dalam Alquran bahwa setiap pergantian waktu ada sesuatu yang penting, sampai Allah bersumpah, maka MUI ingin mengisi pergantian waktu dengan sesuatu yang bermanfaat, mari mengisi pergantian waktu ini dengan berdoa untuk Indonesia, untuk generasi muda, para ulama dan para pemimpin," jelasnya.

Sesepuh Majelis Rasulullah ini menegaskan jadikan pergantian waktu menjadi musim kebaikan maka isi dengan berbagai hal baik. Jangan isi pergantian waktu dengan kemaksiatan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement