REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayahnya untuk bersinergi menciptakan suasana kondusif.
"Sampaikan pesan kepada warga, khususnya remaja, untuk selalu menjaga kondusivitas, dan tidak merayakan pergantian tahun secara berlebihan, kata Sekretaris Kota Jakarta Selatan Ali Murtadho dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Hal tersebut disampaikan Ali saat membuka kegiatan Silaturahmi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dengan Pemerintah Kota Jakarta Selatan yang diikuti oleh 117 peserta. Ali juga mengingatkan sebentar lagi akan ada perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Untuk itu Ali meminta para tokoh agama dan masyarakat untuk memberikan rasa tenang, aman dan nyaman bagi warga yang akan menjalankan ibadah perayaan mereka. Ali juga mengimbau merayakan tahun baru dengan kesederhanaan guna menjaga wilayah Jakarta Selatan tetap aman.
"Perayaan pergantian tahun baru baiknya dilakukan dengan penuh kesederhanaan. Jangan berlebihan, bermewah-mewah hingga Jakarta Selatan tetap kondusif dan aman," ucapnya.
Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jakarta Selatan Dirhamul Nugraha menuturkan, kegiatan silaturahmi diadakan untuk menciptakan harmonisasi serta kerjasama antara para tokoh agama dan tokoh masyarakat demi menciptakan suasana aman, nyaman dan kondusif.
"Dengan adanya silaturahim antartokoh agama dan tokoh masyarakat dengan Pemkot Jakarta Selatan, tercipta harmonisasi dan kerja sama demi menciptakan Jakarta Selatan yang aman, nyaman dan kondusif dalam segala bidang," katanya.