REPUBLIKA.CO.ID,HERAT -- Masjid Agung/Jami Herat akan mulai dilakukan pemugaran. Setelah lebih dari tujuh dekade, Departemen Informasi dan Budaya Herat, Afghanistan, mengatakan pihaknya akan kembali melakukan pekerjaan tersebut.
Dalam laporannya, mereka menyebut salah satu bagian yang akan dipugar adalah pada ubin kuno masjid. Kabarnya, bencana alam yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir telah merusak sebagian besar ubin Masjid Agung Herat.
“Tujuh puluh tahun yang lalu, sebenarnya tidak semuanya diperbaiki, hanya tempat-tempat yang runtuh yang dipulihkan. Tetapi kali ini, semuanya sedang dalam proses pemulihan,” kata Kepala Departemen Informasi dan Kelompok Pelestarian Monumen Budaya dan Sejarah Herat, Zalmai Safa.
Dilansir di Tolo News, Jumat (9/12/2022), ubin Masjid Agung Herat sedang diperbaiki oleh spesialis pemugaran monumen. Segala upaya dilakukan untuk menjaga keutuhan dan keindahan monumen bersejarah tersebut.
Salah satu insinyur yang terlibat dalam pekerjaan ini, Aziz Ahmad, menyebut ubin akan ditempatkan sesuai kondisi semula. Beberapa yang berada di bagian belakang perlu dikencangkan, serta akan diisi dengan bahan-bahan khusus yang diperlukan.
"Ubin yang Anda lihat saat ini berasal dari usia Abdul Ali Malkyar, satu abad telah berlalu. Ubin ini digunakan di Masjid Agung Herat karena alasan keindahan dan daya tahan," kata seorang ahli budaya, Sediq Mir.
Masjid Agung Herat merupakan sebuah masjid di Kota Herat, Provinsi Herat, bagian barat laut Afghanistan dengan sejarah hampir 800 tahun. Rumah ibadah bagi Muslim tersebut adalah salah satu masjid terbesar di dunia Islam.
Sumber:
https://tolonews.com/arts-culture-181079