Jumat 09 Dec 2022 04:05 WIB

Senjata Terbaik Melawan Kesedihan dan Kekhawatiran

Ketika kita bergembira maupun sedih, kita tidak boleh lupa itu adalah berkah Tuhan.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Senjata Terbaik Melawan Kesedihan dan Kekhawatiran
Foto:

Dalam bahasa Arab, kesabaran berasal dari kata sabr dan itu berasal dari akar kata yang berarti berhenti, menahan, atau menahan diri. Dalam kitab Sabar dan Syukur karya Ibnul Qayyim, sabar berarti memiliki kemampuan menahan diri dari keputusasaan, menahan diri dari mengeluh, dan mengendalikan diri di saat sedih dan khawatir. 

“Menantu Nabi Muhammad SAW, Ali bin Abu Thalib mendefinisikan kesabaran sebagai mencari pertolongan Tuhan,” kata Aisha.

“Setiap kali kita dilanda kesedihan dan kekhawatiran, reaksi pertama kita harus selalu berpaling kepada Tuhan. Dengan mengenali Keagungan dan Kemahakuasaan-Nya, kita mulai memahami hanya Tuhan yang dapat menenangkan jiwa kita yang gelisah. Tuhan sendiri menasihati kita untuk berseru kepada-Nya,” lanjut dia.

Dalam kesabaran itu, menurut Aisha, sebagaimana yang Nabi Muhammad SAW ajarkan, agar dalam setiap doa yang dipanjatkan umatnya untuk selalu memanggil nama Allah dengan nama-nama terindah-Nya. Di saat-saat sedih dan stres, merenungkan nama-nama Tuhan bisa sangat melegakan.

Itu juga dapat membantu kita fokus menjadi tenang dan sabar. Penting untuk memahami bahwa meskipun orang didorong tidak meronta-ronta dalam kesedihan dan penderitaan atau mengeluh tentang tekanan dan masalah, dia diperbolehkan berpaling kepada Tuhan dan memohon kepada-Nya dan meminta pertolongan-Nya.

“Manusia itu rapuh, air mata kami jatuh, hati kami hancur dan rasa sakit terkadang hampir tak tertahankan. Bahkan para Nabi, yang hubungannya dengan Tuhan tak terpatahkan, merasakan hati mereka mengerut dalam ketakutan atau rasa sakit. Mereka juga memalingkan wajah mereka kepada Tuhan dan memohon kelegaan. Namun, keluhan mereka dikelilingi dengan kesabaran murni dan penerimaan murni atas takdir apa pun yang telah ditetapkan Tuhan,” kata Aisha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement