REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, salah satu kunci agar Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju, maka bisa meniru iklim dan sistem organisasi Nasyiatul Aisyiyah dan Muhammadiyah. Menurutnya, sistem dan kepemimpinan yang menjunjung tinggi sinergi, kekompakan, dan kesejukkan yang berlaku di Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah dapat menjadi contoh bagi bangsa Indonesia.
“Indonesia sebenarnya kalau mau maju tiru saja yang muda Nasyiatul Aisyiyah, kalau berbangsa-bernegara tiru Muhammadiyah, maju deh Indonesia,” ucapnya saat menghadiri Mukhtamar ke-XIV Nasyiatul Aisyiyah yang digelar di Gedung Budaya Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (3/12/2022).
Menurutnya, kesejukan sistem dan ekosistem jaringan Muhammadiyah dapat menjadi panutan bagi Indonesia juga akan mengadakan mukhtamar di 2024, melalui Pilpres dan Pilkada. “Lihat saja kemarin kita baru muktamar. Muktamar kita luar biasa, soliditas, kompak juga menghasilkan pimpinan-pimpinan yang ulul albab, ini perlu dicontoh,” imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga menyinggung pentingnya ekosistem yang sejuk untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal. Ekosistem yang sejuk, kata dia, dapat terbangun melalui dua aspek, yaitu sistem dan kepemimpinan yang mumpuni.
“Karena tidak mungkin sebuah usaha berkembang pesat tanpa ada sistem dan kepemimpinan yang mumpuni, karena jika tidak, yang terjadi hanyalah corrupt,” ujar Erick Thohir saat mengisi dialog eksklusif berjudul Transformasi BUMN dalam Menopang UMKM di Indonesia, yang digelar di Kota Bandung, Sabtu (3/12/2022).
Ekosistem yang sejuk, kata dia, dapat tercapai jika seluruh elemen di dalamnya dapat menengahkan ego demi mencapai kemandirian negara. “Dalam membangun ekosistem, harus sejuk, tidak saling menyalahkan atau mementingkan ego pribadi, yang ada hanya bergotong-royong dan bersinergi,” tegasnya.