REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- LAZISNU PBNU kembali meninjau lokasi, menyapa, dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (25/11/2022). Bantuan logistik beserta rombongan LAZISNU PBNU tiba di kantor PCNU Cianjur yang menjadi Posko Induk NU Peduli Bencana pada pukul 01.25 WIB, dan diterima jajaran pengurus PCNU Cianjur.
Turut hadir pula di Posko Induk NU Peduli Bencana, sejumlah pengurus dan relawan LAZISNU PCNU, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU, Banser Tanggap Bencana (Bagana) dari beberapa daerah, antara lain Cilacap, Demak, Temanggung, Magelang, DI Yogyakarta, dan PWNU DKI Jakarta.
Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan yang memimpin rombongan dari Jakarta mengungkapkan bahwa kunjungannya itu dalam rangka penyaluran bantuan tahap kedua, setelah pada Selasa (22/11/2022) rombongan LAZISNU PBNU dalam Tim NU Peduli menyalurkan bantuan makanan untuk warga.
Adapun bantuan tahap kedua LAZISNU PBNU dibawa dengan enam armada mobil. Armada tersebut memuat kebutuhan mendesak untuk warga seperti terpal, selimut, karpet, sembako, makanan balita, peralatan mandi, peralatan masak, alat P3K, dan bantuan lainnya.
“Tahap kedua ini kami LAZISNU PBNU bersama-sama dengan PCNU Cianjur dan LAZISNU Cianjur mengunjungi beberapa titik yang tertimpa musibah gempa, dan menyalurkan bantuan logistik seperti sembako, obat-obatan, popok bayi, popok lansia, pembalut, genset, alat penerangan, tikar, dan bantuan kebutuhan pokok lainnya yang masih sangat diperlukan oleh saudara-saudara kita di Cianjur,” papar Habib Ali Hasan di sela penyaluran bantuan.
Selain bantuan logistik, LAZISNU PBNU pun mendirikan dapur umum yang dipusatkan di Pondok Pesantren Modern Al-Musyarrofah Jl Raya Sukabumi Kampung Pasantren, Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.
Ketua Posko Induk NU Peduli Bencana Cianjur, Jamiludin menyampaikan ucapan terima kasih kepada LAZISNU PBNU dan para donatur yang telah peduli untuk membantu warga terdampak gempa.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari LAZISNU PBNU, dan alhamdulillah dengan adanya bantuan ini masyarakat yang terdampak sangat terbantu. Terima kasih juga kepada para donatur yang sudah respect dan sangat peduli sekali untuk membantu korban-korban bencana gempa ini. Insya Allah kepercayaan dari para donatur kita akan pegang dengan baik, dan apa yang telah diberikan oleh donatur sudah kita salurkan semaksimal mungkin kepada masyarakat terdampak dengan tepat sasaran,” ungkap Jamiludin.
Ia pun menjelaskan bahwa bantuan untuk warga didistribusikan di berbagai titik kecamatan di Kabupaten Cianjur. Saat ini, kata Jamiludin, sudah ada 6 (enam) titik Posko yang didirikan.
“Saat ini pos koordinasi sudah ada 6 titik di 6 kecamatan, di antaranya di Kecamatan Cugenang, Warungkondang, Gekbrong, Cilaku, Pacet, dan Kecamatan Cipanas. Insya allah ke depan kita akan tambah lagi Posko dan penganangan daripada pengungsi,” katanya.
Di Posko tersebut, lanjutnya, dibangun juga dapur umum, pelayanan kesehatan, dan healing center.
“Kita pun mengadakan dapur umum, layanan kesehatan, dan trauma healing. Karena dari (aksi) NU Peduli sendiri terbagi atas beberapa klaster, di antaranya klaster kesehatan yang bekerja sama dengan LK (Lembaga Kesehatan) NU, dengan kegiatan yang menyasar titik-titik yang belum tersentuh oleh tim medis. Lalu, ada juga aksi trauma healing atau healing center dengan tujuan kegiatan agar masyarakat dapat melanjutkan hidup tanpa adanya bayangan kejadian traumatis,” jelas Wakil Ketua PCNU Cianjur itu.
Untuk diketahui, kegiatan NU Peduli Bencana Cianjur mulai hari pertama langsung mendirikan Posko di setiap titik dan membentuk Satgas bersama LPBI NU, LAZISNU, LKNU serta lembaga dan Banom NU lain. Aktivitas di Posko NU Peduli sampai hari ini masih terus mendistribusikan bantuan dengan teknis pengambilan bantuan oleh RT dan RW setempat dan ada pula yang didistribusikan langsung oleh Tim NU Peduli ke lokasi masyarakat terdampak gempa.
“Alhamdulillah, bantuan yang kita salurkan tepat sasaran karena untuk teknis pendistribusiannya itu kami atur secara tertib dan teliti,” pungkas Jamiludin.