REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN -- Kepala Asosiasi Islam di Jerman melaporkan batu nisan Muslim yang berada di Jerman Utara telah dirusak. Mereka pun telah melaporkan dan meminta dilakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

"Kami telah menerima beberapa visual yang menunjukkan beberapa batu nisan Muslim di Pemakaman Stocken di kota bagian utara kota Hannover, negara bagian Niedersachsen, dirusak," kata pemimpin Asosiasi Shura, Recep Bilgen, dikutip di Anadolu Agency, Rabu (23/11/2022).

Dia mengatakan kelompok tersebut telah mengunjungi kuburan untuk melihat langsung. Laporan telah disampaikan kepada pihak berwenang dan meminta agar dilakukan penyelidikan mengapa batu nisan itu rusak.

Bilgen pun menyebut terdapat fakta bahwa insiden perusakan di pemakaman Muslim kini menjadi lebih umum dalam beberapa tahun terakhir.

Tidak hanya itu, ia mengungkapkan masjid telah menerima surat yang ditandatangani dengan nama alias neo-Nazi, NSU 2.0. Hal ini mengacu pada National Socialist Underground (NSU), sebuah kelompok teror yang menewaskan delapan imigran Turki, seorang warga negara Yunani dan seorang polisi wanita Jerman antara tahun 2000 dan 2007.

Menyusul adanya serangan tersebut, Bilgen pun menekankan agar kasus tersebut harus diselidiki. 

Sumber:

https://www.aa.com.tr/en/europe/muslim-gravestones-vandalized-in-northern-germany-says-head-of-islamic-group/2745573

Ikuti Whatsapp Channel Republika