Selasa 22 Nov 2022 22:02 WIB

KH Aceng Zakaria Sosok Orang Tua dan Guru yang Baik

KH Aceng Zakaria meninggal dunia.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Ribuan orang mengiringi pemakaman KH Aceng Zakaria di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (22/11/2022).
Foto: Dok. PP Persis
Ribuan orang mengiringi pemakaman KH Aceng Zakaria di Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (22/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- KH Aceng Zakaria mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) meninggal dunia di usia 74 tahun pada Senin (21/11/2022) pukul 21.45 WIB di Rumah Sakit Intan Husada, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bagi kader Persis, Kiai Aceng adalah sosok orang tua sekaligus guru yang baik.

Sekertaris Umum PP Persis, Ustaz Haris Muslim, menyampaikan, sangat kehilangan sosok panutan dan pejuang sejati atas wafatnya Kiai Aceng Zakaria. Semoga jejak keteladanan Kiai Aceng Zakaria bisa diikuti generasi muda.

Baca Juga

"Beliau (Kiai Aceng Zakaria) meninggalkan karya lebih dari 100 judul buku, baik berbahasa Arab atau Indonesia, semoga buku-buku tersebut menjadi jariah buat beliau dan menginspirasi generasi muda," kata Ustaz Haris kepada Republika, Selasa (22/11/2022).

Ribuan orang mengantar kepergian ulama kharismatik di lingkungan Persis ke pemakaman keluarga di Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Selasa (22/21/2022).

Di mata Ustaz Haris, Kiai Aceng Zakaria adalah sosok yang tawadhu. Beliau ulama yang memiliki keluhuran ilmu dan banyak pengalamannya.

Bagi murid-muridnya, Kiai Aceng Zakaria adalah guru sekaligus orang tua. Karena beliau selalu menempatkan dirinya sebagai orang tua bagi murid-muridnya. Beliau selalu menyayangi dan mengayomi kepada semua orang.

"Beliau (Kiai Aceng Zakaria) adalah sosok yang mempunyai komitmen tinggi dalam dakwah, khususnya di bidang pendidikan, baik formal ataupun non formal," ujar Ustaz Haris mengenang keteladanan Ketua Umum PP Persis periode 2015-2022.

Menurut Ustaz Haris, Kiai Aceng Zakaria adalah ulama yang ikhlas mengabdi dan total berjuang. Beliau tidak kenal lelah  sampai akhir hayatnya.

Bagi Ustaz Haris, sangat banyak kenangan bersama Kiai Aceng Zakaria. Hal yang paling diingat dari sosok beliau adalah perhatian dan kasih sayangnya.

"Dalam setiap moment beliau selalu mencari saya dan meminta untuk duduk di samping atau di dekatnya, hal itu dilakukan tidak hanya dalam forum resmi," kata Ustaz Haris.

Ia menyampaikan, PP Persis berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendoakan dan membantu dalam proses perawatan, pemulasaraan sampai pemakaman.

"Kami juga memohon kepada semuanya untuk dibukakan pintu maaf bagi guru dan orang tua kami," ujar Ustaz Haris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement