REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Banyak siswa Muslim yang datang untuk belajar di Korea Selatan (Korsel), namun mereka kesulitan menemukan makanan halal. Bagi mahasiswa Muslim di Seoul, mencari makanan halal memang menjadi salah satu tantangan terbesar tersendiri.
Menurut Institut Ekonomi Korea, Korsel memiliki perkiraan populasi 150 ribu Muslim pada 2021. Dari jumlah tersebut, sekitar 45 ribu orang muslim merupakan asli Korea dan 105 ribu Muslim berasal dari orang asing.
Seoul memang telah menjadi tujuan yang semakin populer bagi mahasiswa asing. Dimana jumlah mahasiswa internasional yang terdaftar dalam program gelar mahasiswa terus meningkat 20 persen dari 2019 hingga 2021. Dari jumlah tersebut, populasi mahasiswa Muslim juga dipastikan ikut meningkat.
Solusi bagi mahasiswa Muslim yang mungkin ingin mendapatkan produk halal adalah di kawasan Islam Street di Seoul. Jalan kawasan Islam, ini julukan yang diberikan untuk daerah Itaewon di Distrik Yongsan, pusat kota Seoul. Area ini termasuk Jalan Usadan, adalah rumah bagi satu-satunya masjid di kota itu, Masjid Pusat Seoul.
Cukup sulit bagi siswa Muslim untuk menghindari daging babi karena merupakan bagian integral dari makanan Korea. Namun, menemukan daging halal yang dikorbankan dengan benar bahkan lebih sulit dan hanya dapat diperoleh di restoran yang bersertifikat Halal.
“Meskipun saya sendiri tidak terlalu ketat tentang makanan halal, teman-teman Muslim saya dan saya selalu berbicara tentang betapa sulitnya menemukan makanan halal [di Korea],” kata Job Thaitrong, seorang mahasiswa sarjana di Universitas Korea, dilansir di Korea Joongang Daily, Ahad (13/11/2022).
Salah satu toko di Islam Street yang khusus menjual daging adalah Al-Baraka, tepat di sebelah masjid. Toko ini menjual berbagai jenis daging segar seperti ayam, sapi, dan kambing, dan sumber daging ini berasal dari Korea.
Satu kilogram (2 pon) ayam berharga 6.500 won (4,50 dolar AS), sedangkan setengah kilogram ayam cincang berharga 5.000 won. Satu kilogram potongan daging sapi berharga 14 ribu won dan setengah kilogram daging cincang berharga 7.000 won.