Kamis 10 Nov 2022 11:50 WIB

UEA Pastikan Pekerja Rumah Tangga Non-Muslim Bisa Beribadah Akhir Pekan

Majikan Muslim mengantar pekerja rumah tangga Kristen menjadi pemandangan biasa.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Bendera Uni Emirat Arab (UEA) berkibar di Dubai Marina, Dubai, UEA. UEA Pastikan Pekerja Rumah Tangga Non-Muslim Bisa Beribadah Akhir Pekan
Foto:

"Dimulai dengan Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, bapak pendiri UEA, semua pemimpin juga telah mendukung toleransi beragama," kata pastor itu dikutip di Khaleej Times, Kamis (10/11/2022).

Namun, tantangan sebenarnya adalah seberapa efektif undang-undang tersebut diterapkan dan apakah cita-cita toleransi dan koeksistensi seperti itu tertanam di tingkat akar rumput, ke dalam hati dan pikiran masyarakat. Karena itu, panggilan telepon dari seorang majikan Muslim telah meyakinkan Pastor Jimma UEA telah berhasil mengatasi tantangan ini.

"Jika Anda mengunjungi gereja saya selama akhir pekan dan melihat majikan Muslim dan pekerja rumah tangga Kristen berkumpul di mobil mereka, Anda juga akan diyakinkan. Ini adalah pemandangan indah yang dapat Anda saksikan di gereja mana pun di UEA," lanjutnya.

Di gereja-gereja di seluruh emirat, ketika seorang pekerja rumah tangga Kristen mendapat libur mingguan, dia menghabiskan paginya untuk doa di gereja dan malam hari untuk interaksi pribadi dan sosial. Ia menyebut kondisi ini penting untuk kehidupan spiritual dan pribadi atau sosial seseorang.

Gereja Tewahido Ortodoks Ethiopia tidak memiliki gedung sendiri di UEA, tetapi melakukan doa di gereja-gereja lain di semua emirat, kecuali di Ajman. Ia pun menyebut gedung gereja pertama mereka akan dibangun di Abu Dhabi dalam waktu dekat. Ia lantas mengatakan merupakan impian masyarakat untuk memiliki gedung gereja sendiri di semua emirat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement