Rabu 26 Oct 2022 16:32 WIB

Dewan Tertinggi Urusan Islam Dukung Kerajaan Bahrain Undang Imam Al Azhar

Kerajaan Bahrain akan undang imam Al Azhar.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Dewan Tertinggi Urusan Islam Dukung Kerajaan Bahrain Undang Imam Al Azhar. Foto: Imam Besar Al Azhar mengutuk pemenggalan guru di Prancis
Foto: Arab News
Dewan Tertinggi Urusan Islam Dukung Kerajaan Bahrain Undang Imam Al Azhar. Foto: Imam Besar Al Azhar mengutuk pemenggalan guru di Prancis

REPUBLIKA.CO.ID,MANAMA -- Dewan Tertinggi untuk Urusan Islam (SCIA) memuji inisiatif Raja Bahrain Raja Hamad bin Isa Al Khalifa mengundang Imam Besar Al Azhar, Profesor Dr. Ahmed El Tayyib. Mereka juga menyoroti pentingnya Bahrain menjadi tuan rumah forum di bawah naungan HM Raja.

Undangan yang dikirimkan ini berupa ajakan untuk mengunjungi negara tersebut dan berpartisipasi dalam Forum Dialog Bahrain: Timur dan Barat untuk Koeksistensi Manusia, yang digelar pada November nanti.

Baca Juga

Diselenggarakan oleh SCIA, Dewan Sesepuh Muslim (MCE) dan King Hamad Global Center for Peaceful Coexistence, kegiatan ini berlangsung pada 3-4 November. Nantinya akan dihadiri oleh beberapa delegasi dan peserta dari Bahrain dan luar negeri.

SCIA menggelar sidang pada Selasa (25/10/2022). Di dalamnya disampaikan penyelenggaraan forum ini dibangun di atas ketajaman dan arah strategis Bahrain, dalam membangun jembatan dialog antara para pemimpin agama, sekte, pemikiran, budaya dan media.

Dilansir di BNA, Rabu (26/10/2022), mereka juga menyebut kegiatan ini terlaksana bekerja sama dengan Al Azhar, Gereja Katolik, Dewan Sesepuh Muslim, serta lembaga-lembaga internasional yang peduli dengan dialog, koeksistensi dan toleransi.

Dewan juga menyambut baik Bahrain yang menjadi tuan rumah pertemuan berkala Dewan Sesepuh Muslim, yang dipimpin oleh Imam Besar Syaikh Al Azhar Al Sharif.

Selanjutnya, SCIA menekankan dukungan penuh dan solidaritasnya dengan pesan-pesan Dewan Sesepuh Muslim, serta tujuan mulianya untuk mempromosikan perdamaian dalam masyarakat Muslim, mengurangi intensitas kerusuhan dan perang, menghindari unsur-unsur konflik dan perpecahan.

Mereka juga menyoroti upaya MCE menyatukan komunitas Islam dan mengatasi ancaman terhadap nilai-nilai kemanusiaan maupun prinsip-prinsip Islam yang toleran, serta kejahatan sektarianisme dan kekerasan.

Dalam hal ini Dewan menyambut baik kunjungan Imam Besar Syekh Al-Azhar, ketua Dewan Sesepuh Muslim dan Kepala Gereja Katolik, Yang Mulia Paus Fransiskus

Selain itu, mereka menyambut baik para ulama, pemimpin agama dan spiritual, menteri, pejabat, duta besar, profesor, akademisi dan peneliti dari berbagai negara, yang akan berpartisipasi dalam forum dan pertemuan Dewan Sesepuh Muslim.

Dewan menyatakan kebanggaan yang mendalam atas inisiatif kerajaan yang luar biasa untuk mendukung, mengadvokasi dan memperkuat perdamaian, koeksistensi damai dan dialog beradab antar agama, yang telah membuat Bahrain menjadi mercusuar global untuk menyebarkan pesan perdamaian.

SCIA memuji kegigihan pemerintah yang dipimpin oleh Yang Mulia Pangeran Salman bin Hamad Al Khalifa, Putra Mahkota dan Perdana Menteri, dalam melaksanakan aspirasi kerajaan dalam mengkonsolidasikan nilai-nilai koeksistensi, toleransi dan persaudaraan.

Terakhir, Dewan menegaskan kembali komitmennya yang mendalam untuk menegaskan semangat keaslian dan modernitas, menyoroti semangat toleransi dan moderasi Islam, mengkonsolidasikan nilai-nilai dan tradisi Islam, memperkuat persatuan di antara umat Islam, bekerja untuk membawa sekte-sekte Islam lebih dekat, maupun mengusulkan landasan dan tindak lanjut dialog antara Islam dan agama monoteistik lainnya.

Sumber:

https://www.bna.bh/en/news?cms=q8FmFJgiscL2fwIzON1%2bDgFIo%2bA1h4oOUT6nZf128SI%3d

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement